|
Aplikasi IC LM 35 Sebagai Sensor Otomatis Pemanas Air Pada Bak mandiBog'liq adoc.pub otomatisasi-pemanas-air-di-tempat-pemandian-spa-de LAPORAN PRAKTIKUM MOTOR SERVO 2A2 FADHILA RAHMADIA NANDRA DAN HAFIZ NUSAIR RAFIEAplikasi IC LM 35 Sebagai Sensor Otomatis Pemanas Air Pada Bak mandi
Saat pompa bekerja pengindara batas bawah dan batas tinggi memberikan insyarat pada
saat ketinggian permukaan air mencapai batas tertinggi atau terendah.Flip-flop akan mengisyaratkan
yang di berikan pengindra batas rendah sampai batas tertinggi memberikan isyaratnya.Penyangga
(buffer)di perlukan agar keluaran flip-flop tidak terbebani oleh relay..Setelah flip-flop menggerakan
relay dalam keadaan normal close maka alat pemanas otomatis akan bekerja sesuar dengan suhu
yang dikehendaki setelah suhu telah memenuhi maka sensor LM35 memberikan inputan kepada
komparator yang diteruskan kedalam MOC untuk mmemberi isyarat bahwa triac untuk mematikan
pemanas ini. Komponen penyusun dari rangkaian ini tersaji diantaranya power supply, RS-FF,sensor
level air,rangkaian 3 ½ digit A/D converter,rangkaian pengukuran suhu , comparator dan indikator.
Adapun Diagram blok aplikasi LM 35 sebagai saklar otomatis pada kamar mandi.
relay
Gambar 9 Diagram blok aplikasi LM 35 sebagai saklar otomatis pada kamar mandi
Spesifikasi sistem Aplikasi IC LM35 sebagai saklar otomatis pemanas air pada kamar mandi
dapat ditelusuri dan dipahami dengan lebih mudah menggunakan spesifikasi data teknik komponen
yang digunakan dalam rangkaian beserta teori penunjangnya.
Perancangan Alat
Adapun proses pembuatan alat Pemanas otomatis dengan menggunakan penampil seven
segment
ini secara singkat adalah sebagai berikut:
1. Perancangan alat meliputi rangkaian rangkaian: Rangkaian 3 ½ digit A/D converter,rangkaian
pengukuran suhu dan rangkaian comparator ,rangkaian power supply.
2. Pembuatan sket layout pada PCB dengan bantuan komputer menggunakan software PCB
designer
, setelah itu dilakukan pelarutan dan pengeboran kaki komponen pada PCB sesuai
dengan tata letak komponen.
3. Pemilihan dan menentukan komponen yang akan digunakan.
4. Pemasangan tiap kompoenen pada PCB sesuai dengan tata letaknya.
5. Melakukan pengujian dari masing-masing blok sampai pada keseluruhan rangkaian.
371
F
μ
12V/1000
F
μ
25V/2500
F
μ
12V/1000
F
μ
12V/1000
F
μ
10V/1000
|
| |