Rangkaian osilator di atas menghasilkan gelombang simetris dengan duty cycle 50%. Untuk menghasilkan gelombang asimetris atau duty cycle bukan 50% dapat dengan mudah dilakukan dengan mengatur nilai waktu tunda yang berbeda saat naik dan saat turun. Cara ini dapat dilakukan dengan menggantikan resistor rangkaian tunda pada integrator atau rangkaian RC orde 1 dengan dua buah resistansi yang berbeda masing-masing terhubung seri dengan dioda yang berlawanan arah. Contoh untuk pembangkit gelombang segitiga dengan waktu naik dan turun berbeda tampak pada Gambar . Resistansi RA akan menentukan waktu tunda naik dan resistansi RB menentukan waktu tunda turun.
R1
R2
VOut
RA
C
RB
D1
D2
(a)
RA
RB
D1
D2
R1
R2
VOut
C
(b)
Gambar Pembangkit Gelombang Asimetrik (a) Segitiga dan (b) Persegi
Prinsip yang sama dapat digunakan pada rangkaian pembangkit sinyal persegi dengan menggantikan resistansi rangkaian orde 1 dengan dua resistansi masing-masing terhubung seri dengan dioda yang berlawanan arah.
Pada rangkaian pembangkit segitiga resistor RA menentukan lama sinyal naik dan tegangan negatif pada output komparator. Sedangkan resistor RB menentukan lama sinyal turun atau tegangan positif pada komparator. Dengan merujuk duty cycle pada output sinyal persegi dari komparator rangkaian pada Gambar (a), nilai resistansi tersebut dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
Persamaan
Persamaan
dengan D duty cycle dan f frekuensi gelombang yang dibangkitkan. Sedangkan untuk rangkaian pada Gambar (b) nilai resistansi dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
Persamaan
Persamaan
|