Laboratorium biologi farmasi program studi farmasi fmipa universitas sriwijaya




Download 349.4 Kb.
bet3/20
Sana01.04.2017
Hajmi349.4 Kb.
#2642
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   20
SEL I

Tujuan :

Mengamati bentuk serta struktur sel dengan menggunakan mikroskop cahaya.


Teori Singkat :

Sel merupakan unit terkecil dari bagian tubuh makhluk hidup yang mampu melaksanakan suatu fungsi. Seperti halnya makhluk hidup, sel akan mengalami proses kelahiran, tumbuh dewasa dan akhirnya mati. Sel yang telah mati biasanya ditandai dengan hilangnya sitoplasma dan inti sel. Bentuk, ukuran serta struktur sel berbeda-beda. Ada sel yang berbentuk kubus, empat persegi panjang, bulat, polihedral dll. Ukuran sel berkisar dari beberapa mikron sampai puluhan sentimeter. Struktur sel dapat sederhana sampai kompleks. Yang dimaksud dengan struktur sel adalah susunan bagian dalam sel, yaitu organel-organel serta komponen lain yang menyusun sel.



  1. Sel Hidup dan Sel Mati

Ada dan tidaknya inti dan sitoplasma dipakai untuk membedakan apakah sel masih hidup atau sudah mati. Sel yang telah mati akan kehilangan inti dan sitoplasma, sehingga yang tampak hanya dinding sel. Untuk meyakinkan apakah inti dan sitoplasma telah hilang seringkali sulit sebab sitoplasma dan inti tidak berwarna. Adanya plastid, zat-zat warna, berbagai macam kristal yang menyertai protoplasma, akan membantu menentukkan ada tidaknya sitoplasma.

  1. Bentuk Sel

Bentuk serta ukuran sel yang bervariasi, mudah diamati karena dinding sel merupakan bagian sel yang paling mudah diamati

  1. Inti (Nukleus)

Hampir setiap sel mengandung sedikitnya satu nukleus. Nukleus sel biasanya sukar dilihat di bawah mikroskop biasa, akan mudah dilihat setelah diwarnai. Hal ini disebabkan karena nukleus bereaksi terhadap zat warna, atau banyaknya zat warna yang diserap nukleus berbeda dibandingkan dengan bagian sel yang lain.

  1. Plastida

Sel tumbuhan umumnya mengandung plastida, ialah organel yang berhubungan dengan sintesis dan penyimpanan makanan. Pada sel yang masih muda, plastida berukuran kecil dan tidak berwarna, sedang pada sel dewasa plastid menjadi besar. Plastid dapat dilihat dengan mudah walaupun tanpa diwarnai karena kebanyakan plastida berwarna oleh pigmennya sendiri. Kloroplas adalah plastid yang berwarna hijau karena sebagian besar pigmennya berwarna hijau. Pigmen hijau ini disebut klorofil yang sangat penting dalam fotosintesis. Kecuali klorofil, kloroplas juga mengandung pigmen-pigmen karotenoid yaitu karoten yang berwarna jingga dan xantofil yang berwarna kuning. Tetapi karena jumlahnya terlalu sedikit maka kedua pigmen yang disebutkan terakhir jarang tampak dalam kloroplas. Bentuk kloroplas umumnya bulat telur, namun pada alga seringkali bervariasi. Misalnya kloroplas pada Spirogyra berbentuk spiral, pada  Zygnema berbentuk bintang. Kromoplas adalah plastid yang berwarna kuning, jingga, merah jingga dan merah. Seringkali kloroplas dan kromoplas disebut sebagai kromatofora. Kromoplas mengandung zat warna yang termasuk karotenoid yaitu xantofil yang berwarna kuning (pada bunga-bunga berwarna kuning seperti

 Allamanda, Thitonia, dll). Bentuk kromoplas bermacam-macam yakni bentuk cakram, jarum bersegi-segi dll. Leukoplas letaknya tersebar pada bagian tumbuhan seperti akar dan organ lainnya yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Leukoplas dapat mengubah glukosa menjadi pati dan pati ini diendapkan di dalam plastida tadi menjadi butir pati disebut amiloplas. Pati tersebut diendapkan mengelilingi suatu butir awal yang dinamakan hilus atau hilum. Lapisan pati yang diendapkan pada waktu yang berlainan tidak selalu sama kadarnya. Hal ini menimbulkan garis-garis yang mengelilingi hilum tersebut (lapisan atau garis-garis itu terjadi karena perbedaan indeks refleksi cahaya). Umumnya butir pati dalam kentang adalah butir pati tunggal, yakni bila dalam satu plastid hanya ada satu hilum. Kadang-kadang dijumpai butir pati majemuk, yakni bila dalam satu plastid terdapat dua atau lebih butir pati. Letak hilum dapat di tengah (kosentris) misalnya pada kentang (Solanum tuberosum).





Download 349.4 Kb.
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   20




Download 349.4 Kb.

Bosh sahifa
Aloqalar

    Bosh sahifa



Laboratorium biologi farmasi program studi farmasi fmipa universitas sriwijaya

Download 349.4 Kb.