Bab 13. Optika 13. 1 Pendahuluan




Download 1.67 Mb.
bet2/12
Sana29.07.2021
Hajmi1.67 Mb.
#16199
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   12

13.2. Optika Geometrik

      1. Pemantulan Cahaya


  1. Pemantulan pada Cermin Datar

Berkas sinar yang jatuh pada suatu permukaan yang rata dan halus, misalnya cermin akan mengalami pemantulan teratur. Sebaliknya sinar yang jatuh pada permukaan yang tidak rata, misalnya permukaan tanah akan dipantulkan secara baur atau difus.

Sinar yang jatuh pada permukaan yang rata akan dipantulkan sesuai dengan hukum pemantulan sebagai berikut:



  1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar

  2. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.

Pernyataan tentang hukum pemantulan ini dapat lebih dipahami dengan memperhatikan Gambar 13.1.Sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar:

  1. Jarak bayangan ke cermin (S’) sama dengan jarak benda ke cermin (S)

  2. Bayangan dibentuk oleh perpotongan dari perpanjangan sinar-sinar pantul dan berada di belakang cermin.

  3. Bayangan tidak dapat ditangkap oleh layar (maya) dan di belakang cermin

  4. Besar/tinggi bayangan sama dengan besar/tinggi benda

  5. Bayangan berhadapan dengan bendanya, tetapi saling berkebalikan.



Gambar 13.1 Skema hukum pemantulan


Bila dua buah cermin datar dirangkai membentuk sudut tertentu dapat menghasilkan bayangan lebih dari satu. Banyaknya bayangan (n) bergantung pada besarnya sudut (α) yang dibentuk oleh kedua cermin tersebut, dan dirumuskan sebagai berikut:
....................................................................................................(13.1)



Download 1.67 Mb.
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   12




Download 1.67 Mb.