|
Bab I pendahuluan 1 Latar Belakang
|
bet | 4/9 | Sana | 31.12.2019 | Hajmi | 0,66 Mb. | | #6606 |
ε = permitivitas bahan dielektrik (C/Nm2)
A = luas penampang keping (meter2)
d = jarak pemisah kedua lempeng (meter)
Permitivitas bahan dari sebuah dielektrik pada kapasitor didefinisikan sebagai :
ε = εr.εo
dengan
εr = konstanta dielektrik
εo = permitivitas vakum (C/Nm2)
εo = 8,85 x 10-12 C/Nm2
Kegunaan kapasitor dalam berbagai rangkaian listrik adalah:
mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan, bila tiba-tiba arus listrik diputuskan dan dinyalakan
menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian penyala elektronik
memilih panjang gelombang pada radio penerima
sebagai filter dalam catu daya (power supply)
Rangkaian Kapasitor
Paralel
Apabila dua buah kapasitor atau lebih dihubungkan secara paralel, kapasitansi ekivalen kombinasinya adalah jumlah kapasitansi tunggal :
Ceq = C1+ C2 + C3 + …… kapasitor parallel
Seri
Apabila dua buah kapasitor atau lebih dihubungkan secara seri, kebalikan kapasitansi ekivalen diperoleh dengan menjumlahkan kebalikan muatan-muatan kapasitor tunggalnya :
1/Ceq = 1/C1+ 1/C2 + 1/C3 + …… kapasitor seri
4 Kalkulasi beda Potensial
Beda potensial antara sembarang dua titik a dan b dalam medan elektrostatik dapar dikalkulasikan berdasarkan persamaan jika intensitas listrik sepanjang sembarang garis yang menghubungkan kedua titik itu diketahui. Mari kita tinjau sekrang beberapa kejadian khusus.
Ekuipotensial. Dalam setiap daerah dimana E=0 di semua titik, misalnya suatu daerah yang sangat jauh dari semua muatan atau interior sebuah konduktor dimana muatan dalam keadaan diam, integral garis E sama dengan nol di sepanjang sembarang lintasan. Beda potensial antara sembarang dua titik karena itu nol atau dengan kata lain, semua titik dalam daerah itu pada potensial yang sama. Jadi, interior sebuah konduktor bermuatan merupakan suatu volum yang ekuipotensial.
(a)
(b)
(c)
|
| |