Menentukan konstanta pegas




Download 127,01 Kb.
bet1/2
Sana07.04.2017
Hajmi127,01 Kb.
#3322
  1   2

Panduan Praktikum & Laporan
MENENTUKAN KONSTANTA PEGAS

(HUKUM HOOK)

(Konstanta Pegas Kecil & Sedang)
c:\users\windows 7 ultimate\pictures\pegas.png

Disusun oleh:

Pandapotan Harahap, S.Pd., M.Pd., M.P.Fis.

LABORATORIUM FISIKA

MAN 2 MODEL MEDAN



2015

  1. IDENTITAS PRAKTIKUM

Judul Praktikum

HUKUM HOOK (KONSTANTA PEGAS)

Nama Praktikan




Paraf Ortu

Nilai

Sekolah/Kelas










Hari/Tanggal

……………… / ………………………




  1. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar:

  • Melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang fisika

  • Mengkomunikasikan hasil penelitian ilmiah

  • Menginterpretasikan hukum-hukum Newton dan penerapannya pada gerak benda

Indikator:

  • Menerapkan teknis/proses pengumpulan data

  • Mendeskripsikan kecenderungan hubungan, pola dan keterkaitan variabel

  • Menentukan kaitan konsep gaya pegas dengan sifat elastisitas bahan

Pengalaman Belajar:

Menemukan pengaruh gaya pada benda elastis (kecakapan hidup: melaksanakan penelitian, bekerja sama dan menghubungkan antarvariabel)



Tujuan:

  • Menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.




  1. ALAT DAN BAHAN

Tabel 1

No.

Nama Alat/Bahan

Jumlah

Keterangan/Keadaan

1.

Pegas Spiral Kecil

3 buah




2.

Pegas Spiral Besar

3 buah




3.

Beban (pemberat) 50 gr

6 unit




4.

Mistar/penggaris 30 cm

1 unit




5.

Benang

1 gulung




6.

Statif & Lengan

1 set




7.

Kertas HVS ukuran A4

1 lembar




8.

Kertas Milimeter

1 lembar






  1. RINGKASAN TEORI

  • Hukum II Newton

  • Hukum Hook

  • Elastisitas

  • Rangkaian Pegas Seri & Paralel

  1. PROSEDUR PERCOBAAN

Gambar 1. Posisi Pegas pada Statif

Pegas Ukuran Kecil Tunggal

  1. Tegakkan statif secara tegak lurus dengan lengannya (gambar 1)1

  2. Gantungkan pegas kecil pada lengan statif

  3. Ukurlah panjang pegas kecil (LK0) dalam satuan milimeter (mm) lalu catat pada tabelpenggaris30cm.jpg

  4. Gantungkan 1 beban 50 gr pada lengan statif

  5. Ukur kembali panjang pegas setelah digantungkan beban LK’ tersebut (dalam satuan m)

  6. Catat hasil pengamatan anda pada tabel yang tersedia

  7. Ulangi kembali prosedur 4 sampai 6 untuk beban 100 gr

  8. Ulangi kembali prosedur 4 sampai 6 untuk beban 150 gr

statif.jpg



  1. Pegas Ukuran Kecil Seri (Ganda)

  1. Tegakkan statif secara tegak lurus dengan lengannyapegas 1.jpg

  2. Gantungkan 2 buah pegas kecil (secara seri) pada lengan statifpegas 1.jpg

  3. Ukurlah panjang kedua pegas kecil seri (LKS0) dalam satuan milimeter (mm)

  4. Gantungkan 1 buah beban 50 gram pada ujung pegas yang diseri tersebut

  5. Ukur kembali panjang pegas seri setelah digantungkan beban LKS’ tersebut

  6. Catat hasil pengamatan anda pada tabel yang tersedia


Gambar 2. Pegas Paralel pada Statif
Ulangi kembali prosedur 4 sampai 6 untuk 2 dan 3 buah beban 50 gr.

  1. Pegas Ukuran Besar Tunggal

  1. Tegakkan statif secara tegak lurus dengan lengannya

  2. Lakukan prosedur bagian (a) untuk pegas berukuran besar: langkah (1) sampai (8)

  1. Pegas Ukuran Besar Seri (Ganda)

  1. Tegakkan statif secara tegak lurus dengan lengannya

  2. Lakukan prosedur bagian (b) untuk pegas berukuran besar: langkah (1) sampai (7)

  1. Pegas Ukuran Kecil Paralel (Ganda) statif.jpg

  1. Tegakkan statif secara tegak lurus dengan lengannya

  2. Gantungkan 2 buah pegas kecil (secara paralel) pada lengan statifpegas 1.jpgpegas 1.jpg

  3. Ukurlah panjang awal kedua pegas kecil paralel (LKP0) dalam satuan milimeter (mm)

  4. Gantungkan 2 buah beban 50 gram pada ujung pegas yang diparalel tersebut

  5. Ukur kembali panjang pegas paralel setelah digantungkan beban LKP’ tersebut

  6. Catat hasil pengamatan anda pada tabel yang tersedia

  7. Ulangi kembali prosedur 4 sampai 6 untuk 4 beban dan 6 beban

  1. Pegas Ukuran Besar Paralel (Ganda)

  1. Tegakkan statif secara tegak lurus dengan lengannya

  2. Gantungkan 2 buah pegas sedang (secara paralel) pada lengan statif

  3. Lakukan prosedur bagian (e) untuk pegas berukuran besar: langkah (1) sampai (7)

Semua hasil pengamatan dimasukkan ke dalam tabel hasil pengamatan (tabel 2, 3 dan 4).


  1. DATA HASIL PERCOBAAN/PENGAMATAN

  1. Pegas Kecil

Tabel 2

PEGAS KECIL TUNGGAL

Jumlah Beban

(n)

Panjang

Awal

LK0 (m)

Massa

Beban

(kg)

Berat Beban

F (N)

Panjang

Akhir LK’ (m)

Per. Panjang

L = LK0 – LK



(m)

Konstanta

Pegas

k = F/L

1

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

2

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

3

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

Konstanta Pegas Kecil Tunggal Rata-rata

krata-rata = ………… N/m



  1. Pegas Kecil Seri

Tabel 3

PEGAS KECIL SERI

Jumlah

Beban

(n)

Panjang

Awal

LKS0 (m)

Massa

Beban

(kg)

Berat Beban

F (N)

Panjang

Akhir LKS’ (m)

Per. Panjang

L = LKS0 – LKS



(m)

Konstanta

Pegas

k = F/L

1

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

2

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

3

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

Konstanta Pegas Kecil Seri Rata-rata

krata-rata = ………… N/m



  1. Pegas Besar Tunggal

Tabel 4

PEGAS BESAR TUNGGAL

Jumlah

Beban

(n)

Panjang

Awal

LB0 (m)

Massa

Beban

(kg)

Berat Beban

F (N)

Panjang

Akhir LBS’ (m)

Per. Panjang

L = LB0 – LB



(m)

Konstanta

Pegas

k = F/L

1

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

2

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

3

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

Konstanta Pegas Besar Tunggal Rata-rata

krata-rata = ………… N/m



  1. Pegas Besar Seri

Tabel 5

PEGAS BESAR SERI

Jumlah

Beban

(n)

Panjang

Awal

LBS0 (m)

Massa

Beban

(kg)

Berat Beban

F (N)

Panjang

Akhir LBS’ (m)

Per. Panjang

L = LBS0 – LBS



(m)

Konstanta

Pegas

k = F/L

1

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

2

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

3

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

Konstanta Pegas Besar Seri Rata-rata

krata-rata = ………… N/m



  1. Pegas Kecil Paralel

Tabel 6

PEGAS KECIL PARALEL

Jumlah

Beban

(n)

Panjang

Awal

LKP0 (m)

Massa

Beban

(kg)

Berat Beban

F (N)

Panjang

Akhir LKP’ (m)

Per. Panjang

L = LKP0 – LKP



(m)

Konstanta

Pegas

k = F/L

1

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

2

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

3

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

Konstanta Pegas Besar Seri Rata-rata

krata-rata = ………………..



  1. Pegas Besar Paralel

Tabel 7

PEGAS BESAR PARALEL

Jumlah

Beban

(n)

Panjang

Awal

LBP0 (m)

Massa

Beban

(kg)

Berat Beban

F (N)

Panjang

Akhir LBP’ (m)

Per. Panjang

L = LBP0 – LBP



(m)

Konstanta

Pegas

k = F/L

1

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

2

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

3

……… m

……… kg

……… N

……… s

……… m

…..... N/m

Konstanta Pegas Besar Seri Rata-rata

krata-rata = ………………..




  1. ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN DAN PERTANYAAN

Berdasarkan hasil percobaan anda, buatlah analisis sesuai dengan data yang anda peroleh untuk menentukan besar konstanta pegas tunggal, seri maupun paralel.

  1. Pegas Kecil Tunggal

  1. Pada pegas kecil tunggal, terdapat/tidak terdapat*) perubahan pertambahan panjang L, jika besar gaya berat F ditambah.

  2. Pada pegas kecil tunggal, terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pengukuran konstanta pegas k jika besar gaya berat F ditambah.

  1. Pegas Kecil Seri

  1. Pada pegas kecil seri, terdapat/tidak terdapat*) perubahan pertambahan panjang L, jika besar gaya berat F ditambah.

  2. Terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pertambahan panjang L tunggal dengan pegas kecil disusun seri dengan beban yang sama.

  3. Pada pegas kecil seri, terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pengukuran konstanta pegas k jika besar gaya berat F ditambah.

  1. Pegas Besar Tunggal

  1. Pada pegas besar tunggal, terdapat/tidak terdapat*) perubahan pertambahan panjang L, jika besar gaya berat F ditambah.

  2. Pada pegas besar tunggal, terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pengukuran konstanta pegas k jika besar gaya berat F ditambah.

  1. Pegas Besar Seri

  1. Pada pegas besar seri, terdapat/tidak terdapat*) perubahan pertambahan panjang L, jika besar gaya berat F ditambah.

  2. Terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pertambahan panjang L tunggal dengan pegas kecil disusun seri dengan beban yang sama.

  3. Pada pegas besar seri, terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pengukuran konstanta pegas k jika besar gaya berat F ditambah.

  1. Pegas Kecil Paralel

  1. Pada pegas kecil paralel, terdapat/tidak terdapat*) perubahan pertambahan panjang L, jika besar gaya berat F ditambah.

  2. Terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pertambahan panjang L tunggal dengan pegas besar disusun seri dengan beban yang sama.

  3. Terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pertambahan panjang L seri dengan pegas besar disusun paralel dengan beban yang sama.

  4. Pada pegas kecil paralel, terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pengukuran konstanta pegas k jika besar gaya berat F ditambah.

  5. Jika dibandingkan, Konstanta pegas kecil tunggal, pegas kecil seri dan paralel apakah sama saja? Ya/Tidak*)

  1. Pegas Besar Paralel

  1. Pada pegas besar paralel, terdapat/tidak terdapat*) perubahan pertambahan panjang L, jika besar gaya berat F ditambah.

  2. Terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pertambahan panjang L tunggal dengan pegas besar disusun paralel dengan beban yang sama.

  3. Terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pertambahan panjang L seri dengan pegas besar disusun paralel dengan beban yang sama.

  4. Pada pegas besar paralel, terdapat/tidak terdapat*) perbedaan hasil pengukuran konstanta pegas k jika besar gaya berat F ditambah.

  5. Jika dibandingkan, Konstanta pegas besar tunggal, pegas besar seri dan paralel apakah sama saja? Ya/Tidak*)




  1. PERTANYAAN

  1. Berapakah rata-rata konstanta pegas yang anda ukur, baik yang kecil, besar, seri maupun paralel?

Rata-rata Konstanta 1 Pegas Kecil : N/m

Rata-rata Konstanta 2 Pegas Kecil Seri : N/m

Rata-rata Konstanta 2 Pegas Kecil Paralel : N/m

Rata-rata Konstanta 1 Pegas Besar : N/m

Rata-rata Konstanta 2 Pegas Besar Seri : N/m

Rata-rata Konstanta 2 Pegas Besar Paralel : N/m



  1. Bagaimana pengaruh pertambahan beban terhadap pertambahan panjang pegas, baik tunggal, seri maupun paralel?



  1. Adakah pengaruh rangkaian pegas (seri atau paralel) terhadap besar konstantanya setelah diseri atau diparalelkan?



  1. SIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil percobaan dan analisis data yang anda peroleh, buatlah beberapa kesimpulan dan saran anda!

  1. Simpulan


  1. Saran

Mengetahui, Medan, Oktober 2015

Guru Pembimbing, Praktikan,


Pandapotan Harahap, S.Pd., M.Pd., M.P.Fis. __________________________

NIP. 197506152000121009






Download 127,01 Kb.
  1   2




Download 127,01 Kb.