• Mikrotik sebagai bandwidth limiter
  • Simple queue
  • Transparent proxy dengan proxy server terpisah/independent




    Download 399.5 Kb.
    bet4/6
    Sana17.03.2023
    Hajmi399.5 Kb.
    #45875
    1   2   3   4   5   6
    Bog'liq
    20110214094111Tutorial Mikrotik step by
    7-maruza, Asal, 2021 Itimoiy ish 16 aIshchi Dastur — копия 10 — копия, 17-Amaliy mashgulot, 6-ma\'ruza. Furyе qatоrining yaqinlashishi, Antarktda, Magnitomexanik hodisalar, 1.8, Abdulahad Muhammadjonov. Qadimgi Buxoro (2001), yillik hisobot rasmsiz, Oqsillar, Stajirovka rejasi 2-илова, file (2), Ekinlarni sug\'orish asoslari (Z.Artukmetov), Sanoq sistemalar
    Transparent proxy dengan proxy server terpisah/independent
    Web Proxy built in MikroTik menurut pengamatan saya kurang begitu bagus dibandingkan dengan proxy squid di linux, squid di linux lebih leluasa untuk dimodifikasi dan diconfigure, misalkan untuk feature delay-pool dan ACL list yang berupa file, belum ada di mikrotik seri 2.9.x.
    Biasanya kebanyakan orang lebih suka membuat proxy server sendiri, dengan PC Linux/FreeBSD dan tinggal mengarahkan semua client ke PC tersebut.
    Topologi PC proxy tersebut bisa dalam jaringan local ataupun menggunakan ip public.
    Konfigurasinya hampir mirip dengan transparent proxy, bedanya adalah pada rule NAT actionnya yaitu sbb:

    Dalam contoh diatas 192.168.0.100 adalah IP proxy server port 8080


    Mikrotik sebagai bandwidth limiter
    Mikrotik juga dapat digunakan untuk bandwidth limiter (queue) . Untuk mengontrol mekanisme alokasi data rate.
    Secara umum ada 2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik, yaitu simple queue dan queue tree. Silahkan gunakan salah satu saja.

    Tutorial berikutnya semua setting mikrotik menggunakan winbox, karena lebih user friendly dan efisien.




    Simple queue:
    Misal kita akan membatasi bandwidth client dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 64kbps dan downstream 128kbps
    Setting pada menu Queues>Simple Queues

    Queue tree
    Klik menu ip>firewall>magle








    Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
    Pada tab General:
    Chain=forward,
    Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)
    Pada tab Action :
    Action = mark connection,
    New connection mark=client3-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
    Klik Apply dan OK



    Buat rule lagi dengan parameter sbb:


    Pada tab General: Chain=forward,
    Connection mark=client3-con (pilih dari dropdown menu)
    Pada tab Action:
    Action=mark packet,
    New pcket Mark=client3 (atau nama packet mark yg kita buat)
    Klik Apply dan OK


    Klik menu Queues>Queues Tree



    Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:



    Pada tab General:
    Name=client3-in (misal),
    Parent=public (adalah interface yg arah keluar),
    Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
    Queue Type=default,
    Priority=8,
    Max limit=64k (untuk seting bandwith max download)
    Klik aplly dan Ok


    Buat rule lagi dengan parameter sbb:
    Pada tab General:
    Name=client3-up (misal),
    Parent=local (adalah interface yg arah kedalam),
    Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
    Queue Type=default,
    Priority=8,
    Max limit=64k (untuk seting bandwith max upload)
    Klik aplly dan Ok



    Download 399.5 Kb.
    1   2   3   4   5   6




    Download 399.5 Kb.

    Bosh sahifa
    Aloqalar

        Bosh sahifa



    Transparent proxy dengan proxy server terpisah/independent

    Download 399.5 Kb.