• FAKTOR-FAKTOR PENDEWASA HCI
  • FAKTOR REKAYASA PERANGKAT LUNAK
  • FAKTOR KECERDASAN BUATAN
  • FAKTOR LINGUISTIK KOMPUTASIONAL
  • FAKTOR SOSIOLOGI
  • PERANTI BANTU PENGEMBANGAN SISTEM
  • PARADIGMA dan PRINSIP INTERAKSI
  • PRINSIP DEFINISI PRINSIP YANG TERKAIT
  • Prinsip yang mempengaruhi learnability : PRINSIP
  • Prinsip yang mempengaruhi flexibilty : PRINSIP
  • Prinsip yang mempengaruhi robustness : PRINSIP
  • Pengenalan komputer




    Download 185,5 Kb.
    bet1/11
    Sana04.04.2017
    Hajmi185,5 Kb.
    #3206
      1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11




    PENGANTAR INTERAKSI MANUSIA

    DAN KOMPUTER

    Komputer merupakan suatu mesin yang dibuat untuk membantu kehidupan manusia untuk semua bidang, seperti perbankan, transportasi, pendidikan, pemerintahan, perdagangan, militer dan sebagainya.

    Kompyuter (ing . computer - hisoblayman), EHM (Elektron Hisoblash Mashinasi) - oldindan berilgan dastur (programma) boʻyicha ishlaydigan avtomatik qurilma. Elektron hisoblash mashinasi (EHM) bilan bir xildagi atama.


    Waktu kita menggunakan komputer, tanda disadari kita sedang melakukan dialog dengan komputer dan waktu kita memberikan perintah kepada komputer maka kita akan melihat hasil dari perintah tersebut di layar komputer.
    Perkembangan teknologi hardware maupun software semakin hari semakin cepat dan sulit diprediksi. Meski pada hakikatnya, komputer merupakan mesin yang sangat bodoh, namun manusia mampu membuatnya menjadi begitu cerdas. Untuk membuat komputer cerdas, manusia harus tahu bagaimana membuat perintah atau instruksi yang bisa dimengerti dan dijalankan oleh komputer.
    Interaksi manusia dan komputer (Human Computer Interaction – HCI) adalah suatu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem komputer maupun sistem yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kendaraan, peralatan rumah tangga dan sebagainya.
    Peran utama dari HCI adalah untuk menghasilkan sebuah sistem yang mudah digunakan, aman, efektif dan efisien.

    Model interaksi antara manusia dengan sistem melibatkan tiga komponen, yaitu pengguna, interaksi dan sistem itu sendiri.

    Kunci utama HCI adalah daya guna (usability), yang berarti bahwa suatu sistem harus mudah digunakan, memberi keamanan kepada pengguna, mudah dipelajari dan sebagainya.
    Definisi dari interaksi manusia dan komputer adalah sebagai berikut :


    1. Sekumpulan proses, dialog dan kegiatan yang dilalui pengguna dalam memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer

    2. Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena di sekitar manusia itu sendiri.

    3. Suatu studi ilmiah tentang masyarakat di dalam lingkungan kerjanya


    FAKTOR-FAKTOR PENDEWASA HCI

    Ada berbagai faktor yang ikut mendewasakan dan mengembangkan interaksi manusia dan komputer, khususnya kecerdasan buatan (artificial intelligence), rekayasa perangkat lunak (software engineering) dan matematika (mathematics)


    Computer Science & Software Engineering

    Linguistic

    Artificial Intelligence

    Cognitive Science


    Ergonomics



    Social Psychology


    Anthropology



    Cognitive Psychology



    Business

    Sociology

    Mathematics


    Multimedia (Graphic Desain)



    Technical Writing

    Organization Technology

    FAKTOR REKAYASA PERANGKAT LUNAK

    Rakayasa perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut :



    1. Instruksi-instruksi yang bila dieksekusi akan memberikan fungsi dan kerja yang diinginkan

    2. Struktur data yang memungkinkan suatu program memanipulasi informasi secara proposional

    3. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program

    Faktor ini dapat menciptakan suatu program yang efektif, efisien dan user friendly sehingga dapat dihasilkan suatu mesin yang betul-betul diinginkan oleh user.


    FAKTOR KECERDASAN BUATAN

    Kecerdasan buatan bertujuan agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia serta menggabungkan cara berpikir manusia dan mesin, untuk mengambil keputusan, memecahkan masalah dan pembelajaran.


    Faktor kecerdasan buatan mempunyai peran untuk menciptakan suatu sistem yang betul-betul andal, canggih dan menyerupai pola berpikir manusia, misalnya Robot. Selain itu faktor ini menyebabkan perkembangan HCI semakin sulit dibayangkan.
    FAKTOR LINGUISTIK KOMPUTASIONAL

    Peran bahasa yang digunakan sebagai antar muka agar user lebih mudah menggunakan sistem tersebut dan tidak terjadi kesalah pahaman di dalam menggunakannya. Dibutuhkan suatu komposisi bahasa yang sangat baik dan dapat dengan mudah dimengerti oleh user.


    FAKTOR PSIKOLOGI

    Pemahaman akan psikologi orang yang akan menggunakan software sangat dibutuhkan mengingat setiap user memiliki sifat dan kelakuan yang berbeda. Didalam merancang progran faktor ini harus dipikirkan terlebih dahulu, seperti siapa target pengguna program, bagaimana suasana lingkungan, perilaku pengguna secara umum dan sebagainya agar program yang dirancang lebih user friendly.


    Faktor ini juga mencakup pengetahuan dan keahlian pengguna dalam mempersepsikan dan memecahkan masalah (problem solving)
    FAKTOR MULTIMEDIA

    Konteks multimedia digunakan sebagai sarana dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer untuk menghasilkan tampilan yang lebih menarik dan lebih mudah dimengerti oleh pengguna misalnya dengan gambar, suara, teks, grafik dan sebagainya.


    FAKTOR ANTROPOLOGI

    Faktor ini memberikan gambaran tentang tata cara kerja kelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan dapat memberikan kontribusi sesuai bidang masing-masing. Faktor antropologi dapat memberikan pandangan yang mendalam tentang tata cara kerja dari setiap kelompok karyawan yang ada, dimana terjadi komunikasi antara manusia dan peralatan yang mereka gunakan.


    FAKTOR ERGONOMIK

    Faktor ini berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, posisi duduk, pengaturan pencahayaan, kebersihan dan berbagai aspek lain akan sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia dengan komputer yang digunakan.


    FAKTOR SOSIOLOGI

    Faktor ini berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.


    TEKNIK PENULISAN

    Suatu program aplikasi yang dibuat membutuhkan manual agar orang yang belum biasa menggunakan aplikasi tersebut bisa mempelajarinya terlebih dahulu agar terjadi interaksi yang baik.


    FAKTOR MATEMATIKA

    Pembuatan suatu software haruslah efisien dalam perhitungan matematika. Jika suatu software bisa dijalankan oleh semua orang yang baru belajar maupun pakar, unsur kemudahan dalam segi hitungan matematika akan membuat software tersebut disukai oleh banyak orang.


    FAKTOR BISNIS

    Faktor ini mempengaruhi perkembangan dan semakin memudahkan terjadinya interaksi manusia dan komputer. Persaingan bisnis yang semakin ketat menghasilkan produk yang lebih mudah digunakan.


    Perusahaan hardware berusaha membuat produk yang memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, misalnya alat elektronik seperti ponsel, PDA, dan komputer yang makin fleksibel. Hal ini juga memacu perkembangan perangkat lunak yang lain yang juga semakin memudahkan manusia berinteraksi dengan mesin. Prinsip ekonomi juga berlaku, semakin banyak permintaan pasar, para penyuplai pun akan berusaha untuk memenuhinya.
    MANUSIA

    Manusia dipandang sebagai sistem yang memproses informasi sebagai berikut :



    1. Informasi diterima dan ditanggapi dengan proses masukan-keluaran (input-output)

    2. Informasi disimpan dalam ingatan (memory)

    3. Informasi diproses dan diaplikasikan dengan berbagai cara

    Proses pemasukan dan pengeluaran yang terjadi pada manusia merupakan suatu pandangan (vision). Proses ini mempunyai dua tahap, yaitu :



    1. Pemasukan secara fisik dari stimulus

    2. Pengelolaan dan interpretasi dari stimulus

    Alat fisik yang dugunakan untuk mendapat kan visi adalah mata. Proses yang terjadi pada mata untuk mendapatkan visi adalah sebagai berikut :



    1. Merupakan suatu mekanisme penerimaan cahaya yang ditransformasikan ke dalam energi elektrik

    2. Cahaya memantul dari obyek yang dipandang dan citranya difokuskan secara terbalik pada retina

    3. Retina mengandung rod (organ berbentuk batang) untuk pandangan cahaya lemah dan cone (organ yang berbentuk kerucut) untuk pandangan berwarna

    4. Sel ganglion (pusat syaraf) berfungsi untuk mendeteksi pola dan pergerakan


    KOMPUTER

    Komputer didefinisikan sebagai perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sebuah program yang mampu memberikan informasi. Komputer dapat pula diartikan sebagai suatu mesin yang menerima input untuk diproses dan menghasilkan output.









    Sistem komputer terdiri dari prosesor, memori, I/O. Fungsi dasar yang dibentuk oleh sistem komputer adalah eksekusi program. Program yang akan dieksekusi oleh CPU berisi sejumlah instruksi yang disimpan di dalam memori.


    INTERAKSI

    Sistem interaksi menerjemahkan antara apa yang diinginkan oleh user terhadap sistem yang ada. Jika user ingin membuat kalimat “Human and Computer Interaction” maka user terlebih dahulu harus tahu program apa yang dapat digunakan untuk menuliskan kalimat tersebut. Jika user tidak mengetahui program apa yang harus digunakan, maka tejadi kesalah pahaman antara user dengan sistem.


    Jika user menggunakan program yang tepat, user akan dapat mengetikkan kalimat tersebut dengan menggunakan piranti keyboard. Hubungan antara user dan komputer dijembatani oleh antar muka pengguna (user interface)
    ANTAR MUKA PENGGUNA

    Bahasan yang penting mengenai User Interface yaitu :



    1. Merupakan bagian sistem yang dikendalikan oleh user untuk mencapai dan melaksanakan fungsi-fungsi suatu sistem.

    2. Dianggap sebagai jumlah keseluruhan keputusan rekayasa bentuk

    3. Menunjukkan fungsi sistem kepada pengguna

    4. Gabungan dari elemen sistem, pengguna dan komunikasi atau interaksi.


    User Interface memiliki :

    1. Peranti masukan, misal : keyboard, mouse dan media input lainnya

    2. Peranti keluaran, misal : monitor, suara, printer dan sebagainya

    3. Masukan dari pengguna, misal : garis, gerakan mouse dan sentuhan keyboard

    4. Hasil yang dikeluarkan oleh komputer, misal : grafik, bunyi dan tulisan

    Kita tidak boleh menganggap bahwa semua pengguna telah mahir dalam menggunakan komputer, oleh karena itu User Interface perlu dibentuk sedemikian rupa sehingga lebih mudah dimengerti dan digunakan.


    Bentuk dan pembangunan User Interface perlu dilihat sebagai salah satu proses utama dalam keseluruhan pembangunan suatu sistem. Rekayasa bentuk User Interface merupakan suatu proses yang komplek dan memrrlukan daya kreativitas yang tinggi, pengalaman, analisis yang terperinci dan pemahaman terhadap kebutuhan user. User Interface dapat diatur dengan menggunakan pilihan dari pembuat komputer, analisis sistem, pemrograman ataupun oleh pengguna itu sendiri.
    PERANTI BANTU PENGEMBANGAN SISTEM

    Perkembangan software dan hardware sangatlah pesat sejak beredarnya personal komputer di pasaran dengan harga yang semakin terjangkau. Semakin banyak orang yang mempelajari ilmu komputer sehingga perkembangan software juga semakin banyak dan cepat untuk membantu kehidupan manusia. Komputer tidak bisa berinteraksi dengan manusia bila tidak ada jembatan yang menghubungkan keduanya yaitu software.


    Jenis-jenis bahasa pemograman, yaitu :

    1. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)

    Adalah bahasa yang lebih dekat ke mesin, artinya perintah-perintahnya dibuat sedetil mungkin sehingga setiap perintah dapat langsung dimengerti oleh mesin, misalnya Bahasa Assembly

    1. Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language)

    Adalah bahasa pemograman yang berada di antara High Level Language dan Low Level Language, misalnya Bahasa C

    1. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)

    Adalah bahasa yang lebih dekat ke pemakai, artinya lebih mudah dimengerti, lebih mudah dipelajari serta memakai bahasa sehari-hari, misalnya BASIC, PASCAL, dan sebagainya.

    1. Bahasa Berorientasi Obyek (Object Oriented Language)

    Adalah bahasa pemrograman yang telah menyediakan objek yang tidak harus dibuat secara manual dalam pembuatan program, misalnya bahasa Visual Basic, Delphi, Visual C , dan sebagainya.
    Pemrograman pada komputer generasi pertama kebanyakan dilakukan oleh ahli teknik dan matematika dengan menghubungkan beberapa sirkuit didalam komputer atau dengan membuat program dalam bahasa mesin (assembly) yang disimpan didalam memori komputer secara permanen.
    Pemrograman dengan menghubungkan sirkuit komputer sangatlah sulit untuk dilakukan karena programer harus mengetahui seluk-beluk jaringan kerja komputer yang digunakan.
    Perkembangan bahasa tingkat tinggi terus berlanjut hingga sekarang tetapi lebih pada pemrograman berorientasi obyek. Keuntungan dari pemrograman ini adalah :

    • Antar muka yang lebih baik

    • Lebih mudah dibuat

    • Ekonomis

    • Pemakaian sumber daya lebih sedikit

    • Lebih mudah digunakan


    PRINSIP_INTERAKSI'>PARADIGMA dan PRINSIP INTERAKSI

    Ada dua pertanyaan atau masalah sehubungan dengan pendayagunaan sistem interaksi, yaitu :



    1. Bagaimana suatu sistem interaksi dibangun supaya mempunyai daya guna yang tinggi ?

    2. Bagaimana mengukur atau mendemonstrasikan daya guna suatu sistem interaksi ?

    Dua pendekatan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan di atas adalah :



    1. Paradigma

    Yaitu sistem interaksi yang berhasil pada umumnya diyakini akan meningkatkan daya guna dari sistem tersebut

    1. Prinsip

    Yaitu interaksi efektif dari berbagai aspek pengetahuan seperti psikologi, komputasi dan sosiologi, yang mengarahkan pada peningkatan desain, dan evolusi produk yang pada akhirnya akan meningkatkan daya guna sistem tersebut.
    Jenis paradigma :

    1. Time-sharing

    Satu komputer yang mampu mendukung banyak user dan meningkatkan keluaran (throughput) dari sistem

    1. Video Display Unit (VDU)

    Dapat memvisualisasikan dan memanipulasi informasi yang sama dalam representasi yang berbeda dan mampu memvisualisasikan abstraksi data

    1. Programming Toolkits

    Alat bantu pemrograman yang memungkinkan pemrogram untuk meningkatkan produktivitasnya

    1. Personal Computing

    Mesin berukuran kecil yang powerful dan dirancang untuk pengguna tunggal

    1. Windows System dan WIMP (Windows, Icon, Menu and Pointers) Interface

    Suatu sistem window yang memungkinkan user untuk berdialog atau berinteraksi dengan komputer dalam berbagai aktivitas dan topik yang berbeda

    1. Metaphor

    Digunakan untuk mengajarkan konsep baru, dimana konsep tersebut telah dipahami sebelumnya, misalnya spreadsheed adalah metafora dari akuntansi

    1. Direct Manipulation

    Manipulasi langsung memungkinkan user untuk mengubah kondisi internal sistem dengan cepat, misalnya konsep WYSIWYG (What You See Is What You Get)

    1. Language Versus Action

    Bahasa digunakan oleh user untuk berkomunikasi dengan inteface. Aksi dilakukan interface untuk melaksanakan perintah user

    1. Hypertext

    Metode penyimpanan informasi dalam format non-linear yang memungkinkan akses atau browsing secara random.

    1. Multi-modality

    Sistem yang tergantung pada penggunaan beberapa saluran komunikasi pada manusia, misalnya visual (mata), haptik atau peraba (kulit) dan audio (telinga)

    1. Computer Supported Cooperative Work (CSCW)

    Dirancang untuk memungkinkan interaksi antar manusia melalui komputer dan direpresentasikan dalam satu produk, misalnya e-mail.
    Pendayagunaan dipengaruhi oleh beberapa sifat, yaitu :

    1. Learnability

    Kemudahan yang memungkinkan user baru berinteraksi secara efektif dan dapat mencapai performance yang maksimal

    1. Flexibility

    Menyediakan banyak cara bagi user dan sistem untuk bertukar informasi

    1. Robustness

    Tingkat dukungan yang diberikan agar user dapat menentukan keberhasilan ataupun tujuan (goal) yang diinginkan

    Prinsip yang mempengaruhi learnability :



    PRINSIP

    DEFINISI

    PRINSIP YANG TERKAIT

    Predictablity

    Mendukung user untuk menentukan efek dari future action berdasarkan catatan atau sejarah interaksi sebelumnya

    Operation Visibility

    Synthesizability

    Mendukung user untuk memperkirakan efek dan operasi sebelumnya pada keadaan saat ini

    Immediate

    Familiarity

    Pengetahuan dan pengalaman user dalam domain berbasis komputer atau dunia nyata lainnya dapat diterapkan ketika berinteraksi dengan sistem yang baru

    Guessability Affordance

    Generalizability

    Mendukung user untuk menambah pengetahuan dari interaksi spesifik di dalam dan di luar aplikasi ke situasi yang lebih mirip




    Consistency

    Kemiripan dalam perilaku input atau output yang muncul dari situasi atau tugas obyektif yang sama



    Prinsip yang mempengaruhi flexibilty :



    PRINSIP

    DEFINISI

    PRINSIP YANG TERKAIT

    Dialogue Initiative

    Memungkinkan user terbebas dari kendala-kendala buatan (artificial) pada dialog input yang dipaksakan oleh sistem

    Sistem atau user primitiveness

    Multi Treading

    Kemampuan sistem untuk mendukung interaksi user yang berhubungan dengan lebih dari satu task pada suatu saat

    Concurrent versus interleaving multimodality

    Task Migratability

    Kemampuan untuk melewatkan/memberikan kontrol dari eksekusi task yang diberikan sehingga menjadi task internal user atau sistem atau berbagi antara keduanya




    Substitutivity

    Memungkinkan nilai-nilai (values) ekuivalen antara input dan output yang masing-masing secara bebas dapat disubstitusi

    Representasi perkalian, kesamaan kesempatan (opportunity)

    Customizability

    Kemampuan user interface untuk dimodifikasi oleh user atau sistem

    Adaptivitas, Adaptabilitas

    Prinsip yang mempengaruhi robustness :



    PRINSIP

    DEFINISI

    PRINSIP YANG TERKAIT

    Observability

    Kemampuan untuk mengevaluasi keadaan sistem internal dari representasi yang dapat dimengerti atau dirasakan

    Browsability, static atau dinamic defaults, reachability, persistence, operation visibility

    Recoverability

    Kemampuan user untuk melakukan koreksi bila sebuah kesalahan telah dikenali

    Reachability, forward atau backward recovery, commensurate effort

    Responsiveness

    Bagaimana user mengetahui atau menyadari laju komunikasi dengan sistem

    Stabilitas

    Task Conformance

    Tingkatan dimana sistem pelayanan mendukung semua task yang user ingin lakukan dan dengan cara yang user ketahui

    Task completeness, task adequacy


    TUGAS

    Jelaskan kaitan keterhubungan dari tabel di bawah ini :



    Prinsip yang mempengaruhi learnability :

    PRINSIP

    PRINSIP YANG TERKAIT

    Predictablity

    Operation Visibility

    Synthesizability

    Immediate

    Familiarity

    Guessability Affordance



    Prinsip yang mempengaruhi flexibilty :

    PRINSIP

    PRINSIP YANG TERKAIT

    Dialogue Initiative

    Sistem atau user primitiveness

    Multi Treading

    Concurrent versus interleaving multimodality

    Substitutivity

    Representasi perkalian, kesamaan kesempatan (opportunity)

    Customizability

    Adaptivitas, Adaptabilitas




    Prinsip yang mempengaruhi robustness :

    PRINSIP

    PRINSIP YANG TERKAIT

    Observability

    Browsability, static atau dinamic defaults, reachability, persistence, operation visibility

    Recoverability

    Reachability, forward atau backward recovery, commensurate effort

    Responsiveness

    Stabilitas

    Task Conformance

    Task completeness, task adequacy





    Interaksi Manusia dan Komputer




    Download 185,5 Kb.
      1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11




    Download 185,5 Kb.