Metode Pembelajaran
Model : Direct Instruction (DI)
: Cooperative Learning
Metode : Diskusi kelompok
: Observasi
: Ceramah
Alat/Media/Bahan
Alat : sisir, potongan kertas
Bahan ajar : Buku Fisika SMK ,Power Point
Sumber belajar :http://www.colorado.edu/physics/2000/applets/h2ob.html
Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
Setelah mereviu hasil pencapaian kompetensi (KD) sebelumnya, siswa mengamati demonstrasi sisir yang telah digosok-gosokkan pada rambut dapat menarik potongan kertas, memberikan pendapat tentang kejadian yang berhubungan dengan listrik statis, dan merumuskan persamaan listrik statis (Hukum Coulomb).
Siswa mengamati penggaris plastic yang digosok-gosokkan ke potongan kertas.Siswa merumuskan Persamaan Hukum Coulomb.
Siswa mengamati demonstrasiperagaan dari perwakilan kelompok dengan menggunakan sisir/penggaris plastic lalu mengangkat potongan kertas, kemudian
siswa mendiskusikan kejadian di atas dan menyimpulkan dalam kaitannya dengan hukum Coulomb.
Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan
|
Waktu
|
Pendahuluan
Merefleksi hasil kompetensi (KD) sebelumnya tentang geraklurus
Memberikan Motivasi dan Apersepsi
Mengapa sisir yang telah digosok-gosokkan pada rambut dapat menarik potongan-potongan kertas?
Mengapa sebuah muatan dapat melakukan gaya pada muatan yang lain padahal kedua muatan tidak saling bersentuhan?
Apakah yang dimaksud dengan gaya Coulomb?
Apakah yang dimaksud dengan medan listrik?
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian fluks listrik.
Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat
terjadinya fluks.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan fluks listrik yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan fluks listrikuntuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hukum Gauss.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aplikasi hukum Gauss untuk menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen yang dismpaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
|
70 menit
|
Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua
Rincian Kegiatan
|
Waktu
|
Pendahuluan
Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
Mengingatkan tugas baca materi Hukum Gauss
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Melaksanakan pretes tentang Hukum Gauss
Bagaimana syarat terjadinya fluks?
Apakah manfaat hukum Gauss?
Apakah yang dimaksud dengan fluks listrik?
Apakah yang dimaksud dengan hukum Gauss?
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian fluks listrik.
Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat
terjadinya fluks.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan fluks listrik yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan fluks listrikuntuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hukum Gauss.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aplikasi hukum Gauss untuk menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen yang dismpaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
|
70 menit
|
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan Hukum Gauss
Memberikan tugas baca Potensial Listrik
Melaksanakan postes
|
10 menit
|
Pertemuan Ketiga
Rincian Kegiatan
|
Waktu
|
Pendahuluan
Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
Menagih dan mengingatkan tugas bacaPotensial Listrik
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Mungkinkah medan listrik pada suatu tempat nol jika potensial listrik pada tempat tersebut nol?
Apakah bentuk bidang ekipotensial dari muatan bola yang tersebar homogen?
Apakah yang dimaksud dengan potensial listrik?
Apakah yang dimaksud dengan bidang ekipotensial?
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi potensial.
Peserta didik memperhatikan rumusan untuk mendapatkan persamaan energi potensial yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian potensial listrik.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan potensial listrik yang dihasilkan oleh sebuah partikel dan banyak partikel.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan potensial listrik yang dihasilkan oleh sebuah partikel dan banyak partikel yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan potensial listrik yang dihasilkan oleh sebuah partikel dan banyak partikel untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai potensial listrik pelat sejajar dan akibat bahan dielektrik.
Peserta didik memperhatikan penjelasan teorema usaha-energi yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bidang ekipotensial.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan bentuk bidang ekipotensial dari muatan titik, muatan bola yang tersebar homogen, muatan yang tersebar homogen pada kawat atau silinder, dan muatan yang tersebar pada pelat.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai satuan elektronvolt
|
70 menit
|
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil pengamatan dan mengingatkan pentingnya kecermatan, keuletan, dan kejujuran dalam memperoleh, menyajikan, dan pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
|
10 menit
|
|