Laboratorium elektronika industri komparator analog




Download 0.49 Mb.
bet3/3
Sana28.11.2020
Hajmi0.49 Mb.
#12808
1   2   3

V. GAMBAR PERCOBAAN






  1. Analisa Data




  1. Jelaskan hubungan antara tegangan input (Vin) dengan tegangan output (Vout).

Jawab : Vcc = 4 volt, Vref = Vin- = 2,7 Volt.

Secara teori : Jika Vinput > Vreferensi maka besar nilai-nilai tegangan keluarannya (Voutput) hampir sama dengan Vcc+. Dan jika nilai Vinput < Vreferensi maka besar nilai tegangan keluarannya (Voutput) hampir sama dengan Vcc-. Dalam percobaan Vin = Vin+ dan V referensi = Vin-.

Tetapi dari hasil praktikum : Hubungan antara tegangan input (Vin) dengan tegangan output (Vout) yaitu jika Vin- lebih besar dari Vin+ maka Vout akan lebih rendah atau mendekati nilai Vin-, tetapi jika Vin- lebih kecil dari Vin+ maka Vout akan akan lebih besar atau sama dengan Vin+. Dari hasil praktikum pada Vin+ = 2,8 V sampai 3,2 V, nilai Vout tidak berubah sehingga kurang sesuai dengan teori, tetapi pada Vin+ = 3,3 Volt akan dicapai Vout lebih besar dari Vin-. Hal ini dikarenakan ralat yang muncul akibat kinerja alat yang sudah tidak baik lagi.


  1. Jelaskan hubungan antara tegangan input (Vin), tegangan output (Vout), dengan LED.

Jawab :

Ketika Vin sudah diatur pada rangkaian maka LED merah akan otomatis menyala, hal ini karena arus mengalir akibat tegangan keluaran Vout, dan LED merah dapat dikatakan sebagai indikator arus. Sedangkan LED kuning akan menyala ketika Vin > Vref, maka Vout hampir sama dengan Vin, hal ini menunjukkan bahwa rangkaian sudah bekerja sebagai komparator analog.




  1. Jelaskan hubungan antara tegangan referensi (Vref) dengan tegangan input (Vin).

Jawab :

Pada saat Vin < Vref, maka rangkaian bekerja sebagai komparator membalik. Ditunjukkan dari data percobaan yaitu pada Vin = 2,5 V dan 2,6 Volt. Sedangkan jika Vin > Vref, maka rangkaian akan bekerja sebagai komparator tak membalik. Ditunjukkan dari data percobaan yaitu pada Vin 3,3 V sampai 3,5 V.


4. Jelaskan kapan komparator bekerja sebagai komparator pembalik dan komparator tak membalik.

Jawab :


Pada saat Vin < Vref, maka rangkaian bekerja sebagai komparator membalik. Sedangkan jika Vin > Vref, maka rangkaian akan bekerja sebagai komparator tak membalik.

  1. Kesimpulan dan Saran

    1. Kesimpulan

  1. Dapat dibuat rangkaian komparator analog seperti gambar rangkaian pada prosedur dengan menggunakan IC 741 yang dihubungkan dengan potensiometer pada kaki inverting dan non-inverting IC agar dapat dibandingkan 2 tegangan, yaitu Vin dan Vref. Jika arus sudah mengalir maka LED merah akan menyala. Dan jika LED kuning sudah menyala maka dapat diketahui bahwa rangkaian sudah bekerja sebagai komparator analog.




  1. Karakteristik dari komparator analog, yaitu :

  • Tegangan offset rendah

  • Tegangan drill offset yang rendah

  • Osilasi yang stabil

  • Arus bias rendah

  • Dapat memberikan input yang besar sekalipun input yang diberikan kecil.




  1. Dari hasil praktikum dapat diketahui bahwa prinsip kerja dari komparator analog adalah membandingkan tegangan V- dengan V+ sebagai tegangan masukannya. Dan nilai dari kedua tegangan tersebut akan mempengaruhi tegangan outputnya. Jika Vin < Vref maka tegangan outputnya menuju nol (lebih kecil dari tegangan referensi, Vout ≈ GND), ditunjukkan dari data percobaan yaitu pada Vin = 2,5 V dan 2,6 Volt, dan jika Vin > Vref maka tegangan ouputnya akan lebih besar dari pada tegangan referensi, ditunjukkan dari data percobaan pada Vin 3,3 V sampai 3,5 V.




  1. Aplikasi rangkaian komparator analog adalah:

  • Rangkaian yang digunakan pada sensor, sensor mendeteksi perubahan panas, maka rangkaian pembanding akan menghasilkan nilai logic tinggi.

  • Rangkaian kipas otomatis, rangkaian komparator akan disambungkan dengan LDR (Light Diode Reactifier) dan Relay, karena tahanan LDR akan berubah terhadap cahaya maka tegangannya juga akan berubah sehingga komparator akan membandingkan 2 tegangan, dan tegangan keluarannya akan mengaktifkan relay apakah ON atau OFF sehingga lampu dapat menyala atau tetap padam.

  • Rangkaian ACD (Analog to Digital Converter) dan DAC (Digital to analog Converter).


    1. Saran

  1. Sebaiknya praktikan mengetahui fungsi pin pada IC 741

  2. Sebaiknya praktikan menguasai cara merangkai dalam waktu yang singkat

  3. Sebaiknya praktikan mengetahui karakteristik dan prinsip kerja komparator

DAFTAR PUSTAKA

Clayton,George.2004.OPERATIONAL AMPLIFIERS.Edisi Kelima.Jakarta : Erlangga.

Halaman : 69,80,186-190

Petruzella,Frank D.1996.ELEKTROTEKNIK INDUSTRI.Yogyakarta : ANDI.

Halaman : 276-282

Sedra,Adel S.1990.RANGKAIAN MIKROELEKTRONIK.Jakarta : Erlangga.

Halaman : 84,96-97

Wollard, Barry.1987. ELEKTRONIKA PRAKTIS. Edisi kelima. Jakarta : PT PRADNYA PARAMITA.

Halaman : 117



http://www.elektro.undip.ac.id/sumardi/www/komponen/3_3.htm

diakses : 16 mei 2012, pukul : 7 . 02 WIB



http://en.wikipedia.org/wiki/Comparator

diakses : 16 Mei 2012, pukul : 7.17 WIB

Download 0.49 Mb.
1   2   3




Download 0.49 Mb.

Bosh sahifa
Aloqalar

    Bosh sahifa



Laboratorium elektronika industri komparator analog

Download 0.49 Mb.