SOAL OBJEKTIF (30 poin)
QUIZ-2 2006-07 TIPE-B
Berapa banyak sebuah transistor mempunyai daerah yang terkotori :
Salah satu tugas penting yang dilakukan transistor :
Kebanyakan elektron pada basis transistor-npn mengalir :
a. Keluar dari ujung basis
|
b. Menuju kolektor
|
c. Menuju emiter
|
d. Menuju tegangan basis
|
Transistor-npn terbias normal, elektron pada emiter mempunyai energi cukup untuk mengatasi tegangan penghalang pada :
a. Sambungan BE
|
b. Sambungan BC
|
c. Sambungan CB
|
d. Jalur penyatuan
|
Tegangan CE biasanya :
a. Kurang dari tegangan sumber kolektor Vcc
|
b. Sama dengan Vcc
|
c. Lebih besar Vcc
|
d. Salah semua
|
Sebuah transistor berlaku seperti sebuah dioda dan sebuah :
a. Sumber tegangan
|
b. Sumber arus
|
c. Resistansi
|
d. Penyedia daya
|
Jika anda menghitung kembali besar tegangan kolektor-emiter dengan menggunakan pendekatan kedua, biasanya jawabannya adalah :
Dioda emiter biasanya :
a. Dibiasmajukan
|
b. Dibiasbalikkan
|
c. Tidak menghantar
|
d. Bekerja pada daerah breakdown
|
Gain arus sebuah transistor ditetapkan sebagai rasio arus kolektor terhadap :
a. Arus basis
|
b. Arus emiter
|
c. Arus catu
|
d. Arus kolektor
|
Pada transistor npn, pembawa mayoritas pada basis adalah :
a. Elektron bebas
|
b. Lubang
|
c. Tidak ada
|
d. Keduanya
|
SOAL OBJEKTIF (30 poin)
QUIZ-2 2006-07 (TIPE-A)
Pada transistor npn, pembawa mayoritas pada basis adalah :
a. Elektron bebas
|
b. Lubang
|
c. Tidak ada
|
d. Keduanya
|
Dioda emiter biasanya :
a. Dibiasmajukan
|
b. Dibiasbalikkan
|
c. Tidak menghantar
|
d. Bekerja pada daerah breakdown
|
Menaikkan tegangan sumber kolektor akan menaikkan :
a. Arus basis
|
b. Arus kolektor
|
c. Arus emiter
|
d. Tidak ada jawaban yang benar
|
Jika anda menghitung kembali besar tegangan kolektor-emiter dengan menggunakan pendekatan kedua, biasanya jawabannya adalah :
a. Lebih kecil dari nilai ideal
|
b. Sama dengan nilai ideal
|
c. Lebih besar dari nilai ideal
|
d. Tidak akurat
|
Gain arus sebuah transistor ditetapkan sebagai rasio arus kolektor terhadap :
a. Arus basis
|
b. Arus emiter
|
c. Arus catu
|
d. Arus kolektor
|
Jika resistor kolektor turun menjadi nol dalam sebuah rangkaian berbias basis, garis beban akan :
a. Horisontal
|
b. Vertikal
|
c. Tak berguna
|
d. Datar
|
Jika gain arus tidak diketahui dalam rangkaian berbias emiter, anda tidak dapat menghitung:
a. Tegangan emiter
|
b. Arus emiter
|
c. Arus kolektor
|
d. Arus basis
|
Untuk bias emiter, tegangan pada resistor emiter sama dengan tegangan antara emiter dan :
a. Basis
|
b. Emiter
|
c. Kolektor
|
d. Ground
|
Jika hambatan emiter naik dua kali lipat pada rangkaian bias pembagi tegangan, arus kolektor akan :
a. Naik dua kali lipat
|
b. Turun setengahnya
|
c. Tetap sama
|
d. Bertambah
|
Pada bias pembagi tegangan, anda harus menggunakan :
a. Penyedia daya negatif
|
b. Penyedia daya positif
|
c. Resistor
|
d. Ground
|
Soal Objektif (@ 5 point)
QUIZ-2, 11 Januari 2008
Jika grafik arus dan tegangan berupa garis lurus, komponen ini dirujuk sebagai :
Non linier
Aktif
Linier
Pasif
Hambatan yang agak rendah pada arah balik disebut :
dioda terhubung singkat
dioda bocor
dioda terhubung buka
dioda permukaan
Berapa tegangan beban puncak keluar (pendekatan kedua) dari sebuah rectifier jembatan untuk tegangan sekunder 15 V rms
24,3 V
19,8 V
15 V
9,2 V
Rangkaian yang menggerakkan salah satu bagian negatif atau positif dari sebuah bentuk gelombang disebut :
Clampers
Filter choke input
Clippers
Rectifier setengah gelombang
Daerah dimana transistor tidak boleh beroperasi karena bisa rusak disebut
breakdown
cutoff
emiter
gain
QUIZ-2 2005-06 :
SOAL OBJEKTIF (20 poin)
Pada transistor npn, pembawa mayoritas pada basis adalah :
a. Elektron bebas
|
b. Lubang
|
c. Tidak ada
|
d. Keduanya
|
Dioda emiter biasanya :
a. Dibiasmajukan
|
b. Dibiasbalikkan
|
c. Tidak menghantar
|
d. Bekerja pada daerah breakdown
|
Menaikkan tegangan sumber kolektor akan menaikkan :
a. Arus basis
|
b. Arus kolektor
|
c. Arus emiter
|
d. Tidak ada jawaban yang benar
|
Jika anda menghitung kembali besar tegangan kolektor-emiter dengan menggunakan pendekatan kedua, biasanya jawabannya adalah :
a. Lebih kecil dari nilai ideal
|
b. Sama dengan nilai ideal
|
c. Lebih besar dari nilai ideal
|
d. Tidak akurat
|
Gain arus sebuah transistor ditetapkan sebagai rasio arus kolektor terhadap :
a. Arus basis
|
b. Arus emiter
|
c. Arus catu
|
d. Arus kolektor
|
Jika resistor kolektor turun menjadi nol dalam sebuah rangkaian berbias basis, garis beban akan :
a. Horisontal
|
b. Vertikal
|
c. Tak berguna
|
d. Datar
|
Jika gain arus tidak diketahui dalam rangkaian berbias emiter, anda tidak dapat menghitung:
a. Tegangan emiter
|
b. Arus emiter
|
c. Arus kolektor
|
d. Arus basis
|
Untuk bias emiter, tegangan pada resistor emiter sama dengan tegangan antara emiter dan :
a. Basis
|
b. Emiter
|
c. Kolektor
|
d. Ground
|
Jika hambatan emiter naik dua kali lipat pada rangkaian bias pembagi tegangan, arus kolektor akan :
a. Naik dua kali lipat
|
b. Turun setengahnya
|
c. Tetap sama
|
d. Bertambah
|
Pada bias pembagi tegangan, anda harus menggunakan :
a. Penyedia daya negatif
|
b. Penyedia daya positif
|
c. Resistor
|
d. Ground
|
UTS 10 /Nov / 08 (2008/2009)
SOAL OBJEKTIF (20 poin)
Tegangan knee sebuah dioda kira-kira sama dengan :
a. Tegangan yang diterapkan
|
b. Potensial penghalang
|
c. Tegangan breakdown
|
d. Tegangan maju
|
Berapa besar tegangan pada pendekatan kedua dioda silikon jika dioda itu dibiasmajukan :
a. 0 V
|
b. 0,3 V
|
c. 0,7 V
|
d. 1 V
|
SOAL OBJEKTIF (20 poin)
Arus balik terdiri dari arus pembawa minor dan arus :
a. avalanche
|
b. maju
|
c. Bocor permukaan
|
d. Zener
|
Berapa besar arus pada pendekatan kedua dioda silikon jika dioda itu dibiasbalikkan:
a. 0
|
b. 1 mA
|
c. 300 mA
|
d. Tidak satupun di atas
|
UAS 15 / Januari / 09 (2008/2009)
SOAL OBJEKTIF (30 poin)
BAB 6 Transistor Bipolar
Pada transistor npn, pembawa mayoritas pada basis
a. Elektron bebas
|
c. Tidak ada
|
b. Hole
|
d. Kedua-duanya
|
Apa salah satu tugas penting yang dilakukan transistor
a. Menguatkan sinyal lemah
|
c. Mengatur tegangan
|
b. Meluruskan garis tegangan
|
d. Memancarkan cahaya
|
BAB 7 Dasar-Dasar Transistor
Grafik penguatan arus dibandingkan dengan arus kolektor mengindikasikan bahwa penguatan arus
a. Konstan
|
c. Bervariasi secara signifikan
|
b. Sedikit bervariasi
|
d. Sama dengan arus kolektor
dibagi dengan arus basis
|
Jika hambatan emiter turun, tegangan kolektor
a. Turun
|
c. Naik
|
b. Tetap sama
|
d. Merusak transistor
|
BAB 8 Pembiasan Transistor
Mana arus yang paling besar pada transistor pnp
a. Arus basis
|
c. Arus kolektor
|
b. Arus emiter
|
d. Tidak satupun
|
Jika resistansi emiter bertambah pada rangkaian bias pembagi tegangan, tegangan kolektor
a. Berkurang
|
c. Bertambah
|
b. Tetap
|
d. Naik dua kali lipat
|
UAS, 25 Januari 2008
Soal Objektif (@ 5 point)
Arus balik terdiri dari arus pembawa minor dan :
Arus avalanche
Arus maju
Arus bocor permukaan
Arus zener
Sebuah transformer mempunyai sebuah turns ratio 4:1. Berapa tegangan sekunder puncak jika 115 Vrms diterapkan ke winding primer :
40,7 V
64,6 V
163 V
650 V
Berapakah tegangan beban puncak dalam sebuah rectifier gelombang penuh jika tegangan sekunder adalah 20 Vrms
0 V
0,7 V
14,1 V
28,3 V
Pada transistor npn, pembawa mayoritas pada basis adalah
Elektron bebas
Hole
Tidak ada
Kedua-duanya
Kebanyakan elektron pada basis transistor npn mengalir
Keluar dari ujung basis
Menuju kolektor
Menuju emiter
Menuju tegangan basis
UAS 21 Juni 2006 (2005/2006)
SOAL OBJEKTIF (20 poin)
Berapa banyak sebuah transistor mempunyai daerah yang terkotori :
Apa salah satu tugas penting yang dilakukan transistor :
a. Menguatkan sinyal lemah
|
b. Mengatur tegangan
|
c. meluruskan garis tegangan
|
d. Memancarkan cahaya
|
Menaikkan tegangan sumber kolektor akan menaikkan :
a. Arus basis
|
b. Arus emiter
|
c. Arus kolektor
|
d. Gain Arus
|
Siapa yang pertama kali menemukan sambungan transistor :
a. Bell
|
b. Marconi
|
c. Faraday
|
d. Schockley
|
Grafik penguatan arus dibandingkan dengan arus kolektor mengindikasikan bahwa penguatan arus :
a. Konstan
|
b. Bervariasi secara signifikan
|
c. Sedikit bervariasi
|
d. Sama dengan arus kolektor dibagi dengan arus basis
|
Ketika arus kolektor naik, apa yang terjadi dengan penguatan arus :
a. Turun
|
b. Naik
|
c. Tetap sama
|
d. Tidak ada jawaban yang benar
|
Ketika resistor basis turun, tegangan kolektor mungkin :
a. Turun
|
b. Naik
|
c. Tetap sama
|
d. Terjadi semuanya
|
Untuk bias emiter, tegangan pada emiter adalah kurang 0,7 V dari :
a. Tegangan basis
|
b. Tegangan emiter
|
c. Tegangan kolektor
|
d. Tegangan ground
|
Jika hambatan emiter naik dua kali lipat pada rangkaian bias pembagi tegangan, arus kolektor akan :
a. Naik dua kali lipat
|
b. Turun setengahnya
|
c. Tetap sama
|
d. Bertambah
|
Pada bias pembagi tegangan, tegangan basis adalah :
a. Kurang dari tegangan penyedia daya basis
|
b. Lebih besar dari tegangan penyedia daya basis
|
c. Sama dengan tegangan penyedia daya basis
|
d. Lebih besar dari tegangan penyedia daya kolektor
|
UAS 27 /011 / 06 (2005/2006) tipe-a
SOAL OBJEKTIF (35 POINT)
Untuk bias emiter, tegangan pada resistor emiter sama dengan tegangan antara emiter dan .....
a. Basis
|
c. Emiter
|
b. Kolektor
|
d. Ground
|
Pada bias pembagi tegangan, tegangan basis adalah
a. Kurang dari tegangan penyedia
daya basis
|
c. Lebih besar dari tegangan
penyedia daya basis
|
b. Sama dengan tegangan penyedia
daya basis
|
d. Lebih besar dari tegangan
penyedia daya kolektor
|
Dengan bias pembagi tegangan, kenaikan pada resistansi emiter akan
a. Mengurangi tegangan emiter
|
c. Menaikkan tegangan emiter
|
b. Mengurangi tegangan kolektor
|
d. Mengurangi arus emiter
|
Gain arus sebuah transistor ditetapkan sebagai rasio arus kolektor terhadap
a. Arus Basis
|
c. Arus Emiter
|
b. Arus Kolektor
|
d. Arus catu
|
Jika hambatan emiter turun, maka
a. Titik Q naik
|
c. Titik Q tetap pada tempatnya
|
b. Arus Kolektor turun
|
d. Gain arus naik
|
Berapa banyak sebuah transistor mempunyai daerah yang terkotori
Siapa yang pertama kali menemukan sambungan transistor
a. Bell
|
c. Marconi
|
b. Faraday
|
d. Schockley
|
UAS 27 /011 / 06 (2005/2006) tipe-b
SOAL OBJEKTIF (35 POINT)
Pada transistor npn, pembawa mayoritas pada basis
a. Elektron bebas
|
c. Tidak ada
|
b. Hole
|
d. Kedua-duanya
|
Apa salah satu tugas penting yang dilakukan transistor
a. Menguatkan sinyal lemah
|
c. Mengatur tegangan
|
b. Meluruskan garis tegangan
|
d. Memancarkan cahaya
|
Grafik penguatan arus dibandingkan dengan arus kolektor mengindikasikan bahwa penguatan arus
a. Konstan
|
c. Bervariasi secara signifikan
|
b. Sedikit bervariasi
|
d. Sama dengan arus kolektor
dibagi dengan arus basis
|
Jika hambatan emiter turun, tegangan kolektor
a. Turun
|
c. Naik
|
b. Tetap sama
|
d. Merusak transistor
|
Jika hambatan emiter turun, maka
a. Titik Q naik
|
c. Titik Q tetap pada tempatnya
|
b. Arus Kolektor turun
|
d. Gain arus naik
|
Berapa banyak sebuah transistor mempunyai daerah yang terkotori
Apa salah satu tugas penting yang dilakukan transistor
a. Menguatkan sinyal lemah
|
c. Mengatur tegangan
|
b. Meluruskan garis tegangan
|
d. Memancarkan cahaya
|
UTS 25 April 2006 (2005/2006)
SOAL OBJEKTIF (30 poin)
Suatu rangkaian ekuivalen paling sederhana dari suatu rangkaian merupakan contoh dari :
a. Pendekatan ideal
|
b. Pendekatan kedua
|
c. Pendekatan ketiga
|
d. Model yang sebenarnya
|
TRANSISTOR
(20 poin), QUIZ-2 2005-06
Lihat gambar di samping.
Apakah rangkaian ini Common Base, Common Emiter atau Common Kolektor. Jelaskan jawaban ananda dengan lengkap
Jawab :
Common Base. Karena kaki basisnya tidak memiliki hambatan dan tegangan sumber (langsung di groundkan).
(20 poin), QUIZ-2 2005-06
Sesuai dengan gambar rangkaian di atas. Hitunglah nilai RC dan RE ? Jika diketahui :
VCC = 12 Volt
VEE = 6,4 Volt
Dan pada titik kerja Q nilai IE = 2 mA dan VCB = 6 Volt
Jawab :
(20 poin), QUIZ-2 2005-06
Lihat gambar di samping.
Hitunglah titik operasi Q yaitu Arus Basis, Arus Kolektor dan Tegangan Kolektor-Emiter dengan:
Pendekatan Ideal
Pendekatan Kedua
Jawab :
(20 poin), QUIZ-2 2005-06
Lihat gambar di samping.
Rangkaian Bias Pembagi tegangan.
Hitunglah nilai tegangan emiter dan
tegangan kolektor jika diketahui :
R1=10 K, R2=2,2 K, RC=3,6 K,
RE=1 KVCC= +25 V
R1=330 K, R2=100 K, RC=150 K,
RE=51 KVCC= +25 V
Jawab :
(25 POINT) UAS 27 /01 / 06 (2005/2006)
Jelaskan tentang definisi rangkaian Common Basis, gambar rangkaiannya, rumusan-rumusan yang digunakan serta bentuk kurva garis beban, karakteristik masukan dan keluaran transistor dioda pnp dengan lengkap
(25 POINT)
Jelaskan tentang definisi rangkaian Common Emiter, gambar rangkaiannya, rumusan-rumusan yang digunakan serta bentuk kurva garis beban, karakteristik masukan dan keluaran transistor dioda pnp dengan lengkap
(20 POINT) UAS 27 /01 / 06 (2005/2006)
Lihat gambar di samping :
Berapakah nilai arus kolektor pada titik jenuh ? Berapakah tegangan kolektor-emiter pada titik cut-off ?
Jika tegangan catu kolektor dikurangi menjadi 8 V apa yang terjadi dengan garis beban ?
Jika hambatan keloktor dikurangi menjadi apa yang terjadi dengan garis beban
Jika hambatan basis digandakan, apa yang terjadi dengan garis beban ?
(20 POINT)
Lihat gambar di samping :
Berapakah nilai arus kolektor pada titik jenuh? Berapakah tegangan kolektor-emiter pada titik cut-off ?
Jika tegangan catu kolektor digandakan apa yang terjadi dengan garis beban
Jika hambatan keloktor dinaikkan menjadi apa yang terjadi dengan garis beban
Jika hambatan basis digandakan, apa yang terjadi dengan garis beban ?
(20 POINT), UAS 27 /01 / 06 (2005/2006)
Dalam rangkaian bias pembagi tegangan, hitunglah VE ? VC ? jika diketahui :
(20 POINT)
Dalam rangkaian bias pembagi tegangan, hitunglah VE ? VC ? jika diketahui :
(25 poin), UAS 21 Juni 2006 (2005/2006)
Lihat gambar di samping.
Berapakah tegangan kolektor-emiter ? Arus basis ? Arus kolektor ? Arus Emiter ? Gunakan pendekatan ideal dan pendekatan kedua (Diketahui )
(25 poin), UAS 21 Juni 2006 (2005/2006)
Lihat gambar di samping.
Gambarkan garis beban ?
Berapakah nilai arus kolektor pada titik jenuh ? Berapakah tegangan kolektor-emiter pada titik cut-off ?
Jika tegangan catu kolektor dikurangi menjadi 10 V, apa yang terjadi dengan garis beban ?
Jika hambatan kolektor dikurangi menjadi 1 KOhm, apa yang terjadi dengan garis beban ?
(30 poin), UAS 21 Juni 2006 (2005/2006)
Lihat gambar di samping.
Hitunglah tiga tegangan transistor pada rangkaian pnp arus positif jika diketahui :
R1=10 K, R2=2,2 K, RC=3,6 K,
RE=1 KVEE= +10 V
R1=330 K, R2=100 K, RC=150 K,
RE=51 KVEE= +25 V
(40 poin), QUIZ-2 (2006-07)TIPE-A
Lihat gambar di samping.
Apakah rangkaian ini Common Base, Common Emiter atau Common Kolektor. Jelaskan jawaban ananda dengan lengkap
Sesuai dengan gambar rangkaian di samping. Hitunglah nilai RC dan RE ? Jika diketahui : VCC = 12 Volt, VEE = 6,4 Volt
Dan pada titik kerja Q nilai IE = 2 mA dan VCB = 6 Volt
(40 poin), QUIZ-2 (2006-07)TIPE-B
Lihat gambar di samping.
Apakah rangkaian ini Common Base, Common Emiter atau Common Kolektor. Jelaskan jawaban ananda dengan lengkap
Sesuai dengan gambar rangkaian di samping. Jika diketahui : VCC = 12 Volt, VEE = 6,4 Volt, RC=2 KOhm dan RE=1,9 KOhm. Tentukan titik kerja Q (IE ? dan VCB ?)
(30 poin), QUIZ-2 (2006-07)TIPE-B
Lihat gambar di samping.
Hitunglah titik operasi Q yaitu Arus Basis, Arus emiter dan Tegangan Kolektor-Emiter dengan:
Pendekatan Ideal
Pendekatan Kedua
(30 poin), QUIZ-2 (2006-07)TIPE-A
Lihat gambar di samping.
Hitunglah titik operasi Q yaitu Arus Basis, Arus Kolektor dan Tegangan Kolektor-Emiter dengan:
Pendekatan Ideal
Pendekatan Kedua
(15 point) QUIZ-2, 11Januari 2008
Desainlah sebuah rangkaian CB (common base) yang sesuai dengan spesifikasi berikut : VEE = 5 V, VCC = 10 V, IC = 20 mA, dan VCB = 7,5 V. Kemudian hitunglah RC ? VEB ? jika diketahui RE = 0,1 K
dimana IC = IE karena IB = 0
(15 point) Quiz-2, 11 Januari 2008,
Desainlah sebuah rangkaian CB (common base) yang sesuai dengan spesifikasi berikut : VEE = 5 V, VCC = 10 V, IC = 20 mA, dan VCB = 7,5 V. Kemudian hitunglah RC ? VEB ? jika diketahui RE = 0,1 K
(15 point) UAS, 25 Januari 2008
Desainlah sebuah rangkaian CC (Common Collector) yang sesuai dengan spesifikasi berikut : VEE = 5 V, VBB = 10 V, IE = 20 mA, dan VEC = 0,7 V. Hitunglah RE ? VBC ? jika diketahui RB = 0,1 K
(30 POINT), UAS 15 / Januari / 09 (2008/2009)
Suatu rangkaian transistor, dengan penguatan arus dc sebesar 300. Hitunglah arus basis, arus kolektor, potensial kolektor-emiter, dan daya dioda untuk :
Pendekatan ideal
Pendekatan kedua
Jika diketahui potensial sumber basis dan potensial sumber kolektor masing-masing sebesar 10 V, hambatan basis dan kolektor berturut-turut sebesar 1 M dan 2 K.
(30 POINT)
Suatu rangkaian transistor, dengan penguatan arus dc sebesar 150. Hitunglah arus basis, arus kolektor, potensial kolektor-emiter, dan daya dioda untuk :
Pendekatan ideal
Pendekatan kedua
Jika diketahui potensial sumber basis dan potensial sumber kolektor masing-masing sebesar 10 V, hambatan basis dan kolektor berturut-turut sebesar 1 M dan 5 K.
(20 POINT), UAS 15 / Januari / 09 (2008/2009)
Lihat gambar di samping :
Berapakah nilai arus kolektor pada titik jenuh ? Berapakah tegangan kolektor-emiter pada titik cut-off ?
Jika tegangan catu kolektor dikurangi menjadi 9 V apa yang terjadi dengan garis beban ?
Jika hambatan kolektor dikurangi menjadi apa yang terjadi dengan garis beban
Jika hambatan basis digandakan, apa yang terjadi dengan garis beban ?
(20 POINT)
Lihat gambar di samping :
Berapakah nilai arus kolektor pada titik jenuh ? Berapakah tegangan kolektor-emiter pada titik cut-off ?
Jika tegangan catu kolektor dikurangi menjadi 8 V apa yang terjadi dengan garis beban ?
Jika hambatan kolektor dikurangi menjadi apa yang terjadi dengan garis beban
Jika hambatan basis digandakan, apa yang terjadi dengan garis beban ?
(20 POINT), UAS 15 / Januari / 09 (2008/2009)
Dalam rangkaian bias pembagi tegangan, hitunglah VE ? VC ? jika diketahui :
(20 POINT)
Dalam rangkaian bias pembagi tegangan, hitunglah VE ? VC ? jika diketahui :
BAB 6
|
BAB 7
Ditambah rumus pada bab 6
|
BAB 8
|
UAS 24 JUNI 2009 (2008/2009),
Suatu rangkaian transistor, dengan penguatan arus dc sebesar 100. Hitunglah arus basis, arus kolektor, potensial kolektor-emiter, dan daya dioda untuk pendekatan kedua (potensial Basis-Emiter = 0,7 V).
Jika diketahui potensial sumber basis dan potensial sumber kolektor masing-masing sebesar 10 V, hambatan basis dan kolektor berturut-turut sebesar 1 M dan 2 K.
Jawab :
25
25
25
25
|