• Register Instruksi
  • Akumulator
  • Penjumlah-Pengurang
  • Register B dan register Keluaran
  • Debounser (Peredam Pelantingan) Clear – Start
  • Debounser Langkah- Tunggal
  • Debounser Manual – Auto
  • Gambar 10-13. Register A dan B, Penjumlah-Pengurang dan Rangkaian Keluaran




    Download 2,38 Mb.
    bet8/11
    Sana31.12.2019
    Hajmi2,38 Mb.
    #7261
    1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11

    Gambar 10-13. Register A dan B, Penjumlah-Pengurang dan Rangkaian Keluaran




    RAM 16 x 8

    Serpih C6 dan C7 adalah IC 74189. Setiap serpih merupakan sebuah RAM statik 16 x 4. Bersama-sama, kedua serpih menghasilkan sebuah memori baca-tulis (read-write memory; RAM) 18 x 8. S3 adalah register saklar data (8-bit), dan S4 merupakan saklar baca-tulis (saklar tombol-tekan). Untuk memprogram memori, S2 dipasang pada posisi PROG; yang akan membuat masukan CE rendah (penyemat 2). Saklar data dan alamat kemudian diatur supaya memberikan kata-data dan kata alamat yang benar. Dengan menekan sejenak tombol dari saklar baca-tulis akan dihasilkan WE yang rendah (penyemat 3) dan pengisian memori.



    Sesudah program dan data berada di dalam memori, saklar RUN-PROG (S2) dipindahkan ke posisi RUN untuk mempersiapkan operasi komputer.

    Register Instruksi


    Serpih C8 dan C9 adalah IC 74LS173. Setiap serpih merupakan sebuah register bufer tiga-keadaan dengan 4-bit. Dua serpih ini berfungsi sebagai register instruksi. Dengan menghubungkan ke tanah penyemat 1 dan 2 dari C8, keluaran tiga-keadaan akan diubah menjadi keluaran dua-keadaan, I1 I6 I5 I4. Nibble ini akan diteruskan kepada dekoder instruksi di dalam pengendali-pengurut. Sinyal E1 mengendalikan keluaran C9, yaitu nibble bagian bawah dari register instruksi. Bilamana 1 menjadi rendah, nibble ini akan ditempatkan pada bus W.

    Akumulator

    Serpih C10 dan C11 yang merupakan IC74LS173, adalah akumulator (lihat Gambar 10-3). Penyemat 1 dan 2 pada kedua serpih itu diketanahkan untuk memperoleh keluaran dua-keadaan yang berhubungan dengan rangkaian penjumlah-pengurang. Serpih C12 dan C13 adalah IC 74LS126; saklar tiga–keadaan ini menempatkan isi akumulator pada bus W apabila EA tinggi



    Penjumlah-Pengurang

    Serpih C14 dan C15 adalah 1C 74LS86. gerbang EXCLUSIVE – OR ini merupakan pembalik (inverter) terkendali. Apabila SU menjadi rendah, isi dari register B akan dikeluarkan. Bilamana SU tinggi yang dikeluarkan adalah komplement – 1 dari isi register, dan angka 1 ditambahkan pada LSB untuk memperoleh komplement - 2.


    Serpih C16 dan C17 adalah 1C 74LS83, dan masing-masing merupakan sebuah penjumlah-penuh 4-bit yang disusun menjadi rangkaian penjumlah atau pengurang 8-bit. Serpih C18 dan C19 yang merupakan 1C 74LS126, mengubah jawaban 8-bit ini menjadi keluaran tiga-keadaan untuk menjalankan bus W.

    Register B dan register Keluaran

    Serpih-serpih C20 dan C21 yang merupakan 1C 74LS173, bersama-sama membentuk register B. Register ini mengandung data yang akan dijumlahkan atau dikurangkan dengan isi akumulator. Penyemat 1 dan 2 pada kedua serpih diketanahkan untuk menghasilkan keluaran dua – keadaan yang dihubungkan dengan rangkaian penjumlah data pengurang.

    Serpih-serpih C22 dan C23 adalah 1C 74LS173 dan membentuk register keluaran, yang berfungsi mengeluarkan peraga biner untuk menyajikan data yang telah diproses.


    Debounser (Peredam Pelantingan) Clear – Start


    Pada Gambar 10-14 debounser “clear-start” menghasilkan dua keluaran : CLR untuk register instruksi dan CLR untuk pencacah program serta pencacah lingkar. CLR juga disalurkan kepada C29, yaitu flip-flop yang mengaktifkan detak. S­5 merupakan sebuah saklar tombol-tekan. Apabila ditekan, kedudukan saklar berpindah keposisi CLEAR, dan membangkitkan sinyal CLR tinggi dan CLR rendah. Bila S5 dilepaskan, kedudukan saklar kembali ke posisi START, menghasilkan CLR rendah dan CLR tinggi.

    Perhatikan bahwa separuh dari isi serpih C24 digunakan dalam rangkaian debounser clear – start dan separuh yang lain digunakan dalam rangkaian debounser langkah-tunggal (single – step). Serpih C24 adalah 1C 7400, yaitu kemasan empat gerbang NAND 2- masukan.


    Debounser Langkah- Tunggal

    SAP-1 dapat beroperasi dalam dua ragam yaitu ragam manual dan ragam, otomatik. Dalam ragam manual, kita menekan dan melepaskan tombol S6 guna membangkitkan satu pulsa detak. Bilamana S6 ditekan, CLK menjadi tinggi : dan ketika dilepaskan, CLK menjadi rendah. Dengan katalain debounser langkah- tunggal dari Gambar 10-14 membangkitkan satu keadaan T pada saat kita menekan dan melepaskan tombol. Ini memungkinkan kita untuk menelusuri melalui keadaan-keadaan T yang berbeda selama melakukan trouble shooting mencari sumber kesulitan dan mengatasinya atau debuging (mengidentifikasi kesalahan dalam program mengidentifikasikan perangkat lunak/perangkat keras/trouble shoot..




    Debounser Manual – Auto



    Saklar S7 adalah sebuah saklar single-pole double Throw (disingkat SPDT) yang dapat bertahan pada posisi MANUAL atau pada posisi AUTO. Dalam posisi MANUAL, tombol langkah-tunggal (single step) yang aktif. Bilamana

    Gambar 10-14. Rangkaian-Rangkaian Catu Daya, Detak dan Clear
    saklar dalam Posisi AUTO komputer akan beroperasi Secara otomatik. Dua dari gerbang NAND dalam serpih (C26 digunakan untuk menghindari efek pelantingan (bouncing) pada saklar MANUAL – AUTO. Dua gerbang NAND lainnya dari C26 merupakan bagian dari rangkaian NAND-NAND yang mengemudikan detak langkah–tunggal atau detak otomatik untuk memberikan keluaran CLK dan CLK.



    Download 2,38 Mb.
    1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11




    Download 2,38 Mb.

    Bosh sahifa
    Aloqalar

        Bosh sahifa



    Gambar 10-13. Register A dan B, Penjumlah-Pengurang dan Rangkaian Keluaran

    Download 2,38 Mb.