• Rangkaian Detak Dan Catu Daya
  • Dekoder Instruksi
  • 10-1 arsitektur




    Download 2,38 Mb.
    bet9/11
    Sana31.12.2019
    Hajmi2,38 Mb.
    #7261
    1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11

    Bufer Detak

    Keluaran pada penyemat 11 dari C26 menggerakkan bufer-detak (clock buffers). Seperti dapat dilihat daslam Gambar 10-14, dua buah imverter digunakan untuk menghasilkan keluaran CLK dan sebuah inverter untuk keluaran CLK. Tidak seperti kebanyakan Serpih-serpih yang lain, C27 adalah 1C standar TTL dan bukan piranti Schottky daya rendah (lihat daftar komponen SAP-1, Lampiran 4). Penggunaan standar TTL disebabkan oleh keperluan untuk menggerakkan 20 beban TTL Schottky daya – rendah, sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 4-5.

    Jika anda memeriksa lembaran data 74LS107 dan 74LS173 mengenai arus masukan, anda dapat menghitung jumlah beban TTL Schottky daya- rendah (LS) pada sinyal detak dan sinyal kosong (clear) sebagai berikut.
    CLK = 19 beban LS

    CLK = 2 beban LS

    CLR = 1 beban LS

    CLR = 20 beban LS


    Ini berarti sinyal-sinyal keluar CLK dan CLK dari C24 (standar TTL) cukup memadai untuk menggerakkan beban-beban TTL Schottky daya rendah . Demikian pula sinyal-sinyal keluaran CLR dan CLR dari C24 (standar TTL) dapat menggerakkan beban-bebannya.


    Rangkaian Detak Dan Catu Daya

    Serpih C28 adalah sebuah pewaktu (timer) 555. 1C ini mengeluarkan gelombang persegi berprekuensi 2 kHz dengan siklus kerja (duty cycle) 75 persen. Sebagaimana dibahas sebelumnya flip-flop yang menghdiupkan detak (start-the clock flip-flop), C29, membagi frekuensi sinyal tersebut menjadi 1 kHz dan menurunkan siklus kerjanya menjadi 50 persen.

    Rangkaian catu daya (power supply), terdiri dari sebuah penyearah jembatan gelombang penuh (full- wave bridge rectifier) dengan sebuah penapis (filter) kapasitor. Tegangan dc yang melalui kapasitor 1000 F ini berharga sekitar 20 V. Serpih C30, sebuah 1C LM340T-5,adalah sebuah regulator tegangan yang menghasilkan keluaran stabil + 5V.


    Dekoder Instruksi

    Serpih C31 yang merupakan sebuah inverter heks, menghasilkan sinyal komplemen dari bit-bit kode-operasi, I 7 I6 I5 I4 (lihat Gambar 10-15). Lalu, serpih C32, C33 dan C34 menterjemahkan kode – operasi menjadi lima sinyal keluaran : LDA, ADD, SUB, OUT dan HLT. Pelu diingat bahwa hanya satu diantara sinyal-sinyal ini yang menjadi aktif pada sesuatu saat. (HLT aktif – rendah, dan yang lain aktif – tinggi).





    Gambar 10-15. Dekoder Instruksi, Pencacah Lingkar dan Matriks Kendali

    Pada waktu instruksi HLT berada pada register instruksi, bit-bit I7I6 I5I4 berharga 1111 dari HLT rendah. Sinyal ini kembali memasuki C25 (detak langkah – tunggal ) dan C29 (detak otomatik). Baik dalam ragam MANUAL maupun ragam AUTO, detak akan berhenti sebagai akibatnya dan Operasi komputerpun akan berakhir.





    Download 2,38 Mb.
    1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11




    Download 2,38 Mb.