Ketika arus listrik berada dalam konduktor, energi listrik secara kontinu diubah menjadi energi panas di dalam konduktor. Medan listrik dalam konduktor mempercepat gerakan setiap elektron bebas untuk waktu yang singkat, membuat suatu peningkatan energi kinetik, tapi energi tambahan ini secara cepat ditransfer menjadi energi termal konduktor melalui tumbukan - tumbukan antara elektron dan ion - ion kisi konduktor. Jadi, meskipun elektron terus menerus mendapatkan energi dari medan listrik, energi ini segera ditransfer menjadi energi termal konduktor, dan elektron - elektron mempertahankan suatu kecepatan drift yang konstan (Tipler, 1996).