Pengertian pembagian
Russamsi (2006: 13) mengemukakan “Pembagian adalah pengambilan berulang”. Sedangkan Hafid (Rohanah, 2008: 31) berpendapat “Pembagian adalah pengambilan . . . . kali”. Sebagai contoh 4 : 2 = 4 diambil 2diambil lagi 2 sampai hasilnya 0, berapa kali ia melakukan pengambilan dapat dituliu 4 – 2 – 2 = 0 jadi setelah melakukan pengambilan 2 kali baru hasilnya 0 oleh karena itu 4 ; 2 = 2. Sementara itu menurut Randall ( Nurasih 24: 2010) ada 3 model definisi pembagian yaitu : “1.Pembagian dengan cara pengurangan berulang-ulang; 2. Pembagian dengan cara terpisah, 3. Pembagian dengan cara bersusun”.
Berdasarkan definisi yang ada bahwa pembagian adalah pengurangan secara berulang dan sebagai kebalikan dari perkalian. Bila dalam perkalian sering dilakukan untuk mengubah satuan menjadi puluhan, maka dalam pembagian terjadi sebaliknya , yaitu mengubah dari puluhan menjadi satuan. Pembagian dapat diartikan sebagai pengurangan berulang, yaitu bilangan yang dibagi dikurangi berkali kali bilangan pembagi sampai hasilnya habis atau nol (0). Sebagai kebalikan dari perkalian maka tanamkan pula pada siswa bahwa pembagian adalah membagi sesuatu dengan sama besar.
|