PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Abad ke-21 merupakan abad yang berbeda dengan abad sebelumnya. Ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat diberbagai bidang. Pada abad 21, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyebabkan arus informasi semakin cepat dan aksesibilitas informasi semakin dipermudah. Kompetensi guru yang telah dirumuskan pemerintah meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik perlu ditingkatkan dan dilakukan penyesuaian sehingga mampu mempersiapkan dan memprediksi kebutuhan belajar peserta didik generasi Z dan tuntutan masyarakat abad 21.
Berdasarkan pengalaman peneliti melakukan pembelajaran daring, dimana peneliti dalam pembelajaran matematika materi pembagian hanya menggunakan metode ekspositori saja. Peneliti masih bergelut dalam kegiatan belajar konvensional yakni pembelajaran hanya berpusat pada guru ( Teacher center ). Karena membuat media melalui daring tentang matematika lumayan sulit, Sehingga banyak siswa yang merasa jenuh dan bosan karena hanya melihat materi pada bahan ajar yang dibagikan oleh guru. Peneliti belum memaksimalkan penggunaan alat peraga. Siswa belum diberi kesempatan untuk berlatih lebih lanjut tentang pembagian . Sehingga setelah diadakan tes formatif ternyata hanya 10 siswa dari 28 siswa yang mendapat nilai ≥ 75 (nilai KKM) atau hanya 35% siswa yang dianggap tuntas dalam belajar, sedangkan 18 siswa (65%) dinyatakan belum tuntas karena memperoleh nilai di bawah KKM.
Dengan mempertimbangkan faktor penyebab tersebut, atas saran supervisor, alternatif pemecahan masalah yang akan ditempuh lebih diorientasikan pada media pembelajaran yang akan digunakan nanti. Melalui media power point interaktif diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam materi matematika.
|