KONDISI JARINGAN KOMPUTER DI ITB
Gambar 17. Jaringan Komputer di ITB (February 1995).
Sebelum penulis mengakhiri paper ini, ada baiknya penulis membahas kondisi jaringan komputer di ITB [30]. Secara umum dapat dirangkum bahwa:
• Pemakai jaringan komputer di ITB saat ini telah mendekati 1700 orang.
• Paling tidak telah mengkaitkan 400 buah PC dan beberapa lusin UNIX workstation.
• Yang menarik, pembangunan jaringan betul-betul dibiayai oleh dana-dana jurusan / individual didalam kampus sendiri & tidak membebani DIP / dana pemerintah.
Usaha swadaya masyarakat ini ternyata telah membuahkan hasil yang tidak sedikit seperti:
• Saat ini mahasiswa ITB yang dapat mengakses jaringan komputer mempunyai akses penuh ke informasi yang ada di InterNet secara cuma-cuma.
• Kemampuan mahasiswa ITB menjadi bertambah secara drastis.
• ITB memperoleh bantuan leased line baik dari PT. Telkom maupun dari PT. Aplikasinusa Lintas Arta.
• ITB memperoleh bantuan stasiun bumi untuk mengakses satelit ETS-V untuk hubungan ke InterNet 38.4Kbps.
• ITB memperoleh bantuan stasiun bumi untuk komunikasi data 9600bps melalui satelit Low Earth Orbit.
Semua ini hanya mungkin diperoleh karena pengguna jaringan di ITB yang sangat besar & dibangun menggunakan konsep bottom-up development. Seluruh akses untuk masyarakat kampus ITB kami buka secara gratis & cuma-cuma; hanya dengan cara tersebut ITB dapat survive dalam kompetisi - mudah-mudahan hal ini dapat diikuti oleh universitas-universitas lain di Indonesia untuk menyambut era globalisasi dunia yang akan sangat memacu Indonesia untuk menjadi kompetitif.
RANGKUMAN
Walaupun, seperti diterangkan di atas, sebetulnya sebagian besar perangkat lunak & informasi yang dibutuhkan untuk pembangunan jaringan komputer dapat diperoleh secara mudah & cuma-cuma, akan tetapi pengalaman kami dilapangan selama delapan (8) tahun membangun jaringan komputer kendala yang ada bukan pada perolehan perangkat lunak & perangkat keras, melainkan pada:
Sumber Daya Manusia (SDM)
Terus terang, SDM di Indonesia yang mampu & penguasai teknik teknik jaringan komputer secara baik dan benar tidak banyak & masih dapat kita hitung menggunakan jari. Adalah tantangan terberat bagi kami dalam mengembangkan jaringan komputer saat ini untuk membentuk sebanyak mungkin SDM yang mampu & mengerti teknologi jaringan komputer.
Kami berharap paper ini dapat menggugah teman teman di perguruan tinggi lain untuk membantu kami dalam membangun SDM yang kami butuhkan dalam pembangunan jaringan komputer di Indonesia. Jelas bahwa lapangan pekerjaan untuk bidang jaringan komputer masih sangat terbuka lebar di Indonesia.
Kami dari Computer Network Research Group (CNRG) ITB bersedia membantu teman-teman dari universitas lain untuk membangun jaringannnya masing-masing sebatas kemampuan kami di CNRG ITB.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Onno W. Purbo, Heru W. Poerbo dan Hasan Poerbo, "Jaringan informasi untuk pengembangan wilayah pedesaan," KOMPAS, 6 July 1992.
[2] O.W. Purbo, YC1DAV/VE3, "Sistem komunikasi data paket radio amatir," majalah Elektron, th. XIV, no. 38, hal. 3815-3820, 1990.
[3] O.W. Purbo, "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio," KOMPAS 30 Desember 1990.
[4] Phil Karn, KA9Q, "TCP/IP: A proposal for amateur packet radio levels 3 and 4," Proceedings 4th ARRL Computer Networking Conference, hal. 4.62 4.68, 1985.
[5] Phil Karn, KA9Q, "Amateur TCP/IP: an update," Proceedings 7th ARRL Computer Networking Conference, hal. 115 121, 1988.
[6] Terry L. Fox, WB4JFI, "AX.25 amateur packet radio link layer protocol : version 2.0 October 1984," American Radio Relay League, 1984.
[7] T. Fox, WB4JFI, "Proposed AX.25 level 2 version 2.0 changes," Proceedings ARRL 7th Computer Networking Conference, hal. 58 64, October 1988.
[8] E.L. Scace, K3NA, "Overview of ARRL digital committee proposals for enhancing the AX.25 protocols into revision 2.1," Proceedings ARRL 7th Computer Networking Conference, hal. 150 152, October 1988.
[9] T. Fox, WB4JFI, "AX.25 network sublayer protocol recommendation," Proceedings 3rd ARRL Computer Networking Conference, hal. 3.23 3.29, 1984.
[10] CCITT Recommendation X.25, Interface between Data Terminal Equipment (DTE) and Data-Circuit Terminating Equipment (DCE) for Terminals Operating in the Packet Mode on Public Data Networks.
[11] W. Stallings, Handbook of computer communications standards: local network standards, vol. 2, MacMillan Book, 1987.
[12] J. Postel, "RFC 791: Internet Protocol (IP)," InterNet Network Working Group, September 1981.
[13] J. Postel, "RFC 792: Internet Control Message Protocol," InterNet Network Working Group, September 1981.
[14] D.C. Plummer, "RFC 826: An Ethernet Address Resolution Protocol," InterNet Network Working Group, November 1982.
[15] R. Braden, "RFC 1122: Requirements for InterNet Hosts - Communication Layers," InterNet Network Working Group, October 1989.
[16] R. Barden, "RFC 1123: Requirements for InterNet Hosts - Application and Support," InterNet Network Working Group, October 1989.
[17] J. Postel, "RFC 793: Transmission Control Protocol," InterNet Network Working Group, September 1981.
[18] J. Postel, "RFC 768: User Datagram Protocol," InterNet Network Working Group, Agustus 1980.
[19] J. Reynolds dan J. Postel, "RFC 1010: Assigned Numbers," InterNet Network Working Group, May 1987.
[20] J. Postel, "RFC 821: Simple Mail Transfer Protocol," InterNet Network Working Group, Agustus 1982.
[21] J. Postel dan J. Reynolds, "RFC 854: Telnet Protocol Specification," InterNet Network Working Group, May 1983.
[22] J. Postel dan J. Reynolds, "RFC 959: File Transfer Protocol (FTP)," InterNet Network Working Group, October 1985.
[23] M.T. Horne, KA7AXD, "Finger a user information lookup service," Proceedings 7th ARRL Computer Networking Conference, hal. 83 86, 1988.
[24] J. Case, M. Fedor, M. Schoffstall dan C. Davin, "RFC 1098: A Simple Network Management Protocol," InterNet Network Working Group, April 1989.
[25] P.R. Karn, KA9Q, H.E. Price, NK6K dan R.J. Diersing, N5AHD, "Packet radio in the amateur service," IEEE Journal on Selected Areas in Communications, vol. SAC 3, hal. 431 439, 1985.
[26] M. Chepponis, K3MC dan B. Mans, AA4CG, "A totally awesome high speed packet radio I/O interface for IBM PC/XT/AT/386 and Macintosh II computers," Proceedings ARRL 7th Computer Networking Conference, hal. 36 40, October 1988.
[27] D.A. Heatherington, "A 56 Kilobaud RF Modem", Proceedings 6th ARRL Computer Networking Conference, Redondo Beach, pp. 68 75, 1988.
[28] Phil Karn, KA9Q, "WA4DSY 56 bpsk modem", TAPR Meeting, Tucson, AZ, 1988.
[29] M. Chepponis, K3MC dan P. Karn, KA9Q, " The KISS TNC: A simple host to TNC communication protocol," Proceedings 6th ARRL Computer Networking Conference, Redondo Beach, pp. 38 43, 1988.
[30] Onno W. Purbo, "The Indonesia Computer Network Infrastructure A Status Report," Expert Group Meeting in the Development of RIHED Information Network on Higher Education, Bangkok, Thailand, March 14 16, 1995
Onno W. Purbo, Lulusan terbaik teknik elektro ITB 1987. Gelar Master bidang semiconductor laser & fiber optik dari McMaster University, Canada 1989. Gelar Ph.D bidang Silicon Devices & Integrated Circuit dari University of Waterloo, Canada 1993. Sejak tahun 1981 aktif sebagai amatir radio dengan nama panggilan YC1DAV. Telah mempublikasi delapan (8) buah paper dalam referred jurnal ilmiah internasional. Tidak kurang dari 17 buah paper dalam konperensi internasional. Total publikasi selama 5 tahun terakhir, tidak kurang dari 70 buah paper tingkat nasional maupun internasional. Tahun 1992, masuk dalam buku "American men and women of science". Saat ini menjabat / bertugas sebagai:
• Staf pengajar di jurusan teknik elektro ITB.
• Ketua KBK Jaringan Komputer di PAU Mikroelektronika ITB.
• Peneliti utama di Lab. IC Processing, PAU Mikroelektronika ITB.
• Principal Investigator dalam RUT-2 untuk mengembangkan WAN Packet Radio berkecepatan tinggi 56Kbps ke atas.
• Konsultan untuk pengembangan sistem informasi di:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Departemen Kehutanan.
Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
• Indonesian node coordinator untuk academic community untuk pengembangan Sustainable Development Network (SDN) - United Nation Development Program (UNDP).
• Country coordinator untuk YB-NET, Amatir Packet Radio TCP/IP Network dengan IP address kelas B 44.132.
• Koordinator BANDUNG-NET (bagian Paguyuban Network) dengan IP address kelas B 167.205.
• Anggota pada beberapa satuan tugas di ITB, seperti:
Pengembangan Microsat.
Pengembangan ITB-NET.
Pengembangan Perpustakaan.
Saat ini aktif melakukan penelitian bidang teknologi IC & mikroelektronika. Di samping itu, aktif mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi packet radio khususnya untuk jaringan komputer TCP/IP.
|