• Siklus Pengambilan
  • Siklus Eksekusi
  • Diagram Pewaktuan untuk Rutin LDA
  • Diagram Pewaktuan untuk Rutin ADD
  • Siklus Mesin dan Siklus Instruksi
  • Makro Keadaan CON yang Aktif
  • ROM KENDALI
  • Siklus Pengambilan < Fetch Cycle >




    Download 1,12 Mb.
    bet2/2
    Sana27.11.2023
    Hajmi1,12 Mb.
    #106549
    1   2
    Bog'liq
    simple-as-possible-computer-1 (1)

    Siklus Pengambilan < Fetch Cycle >
  • Tstate menggunakan pencacah putar
    • T = T6T5T4T3T2T1
    • Awal operasi kata T menunjukkan :
    • T = 000 001
    • Pada pulsa detak berikutnya menghasilkan
    • T = 000 010
    • T = 000 100
    • T = 001 000
    • T = 010 000
    • T = 100 000
    • Pencacah
    • Putar
    • CLK
    • CLR
    • T6T5T4T3T2T1
    • Siklus Pengambilan < Fetch Cycle >
    • Diagram Pewaktuan
      • Tepi positif CLK terjadi pada pertengahan setiap keadaan T
    • CLK
    • T1
    • T2
    • T3
    • T4
    • T5
    • T6
    • Siklus Pengambilan < Fetch Cycle >
    • Keadaan alamat
      • Keadaan T1 : keadaan alamat, krn alamat didalam PC dipindahkan ke MAR
      • dan merupakan bit-bit aktif sedangkan semua bit kendali yang lain tidak aktif
    • Keadaan Penambahan
      • Keadaan T2 : keadaan penambahan < Increment State > karena hitungan pada PC ditingkatkan
      • merupakan bit aktif pada keadaan T2
    • 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1
    • Siklus Pengambilan < Fetch Cycle >
    • Keadaan Memori
      • Keadaan T3 : Keadaan memori krn instruksi pada RAM dengan alamat yang ditunjuk dipindahkan dari memori ke register instruksi
      • dan merupakan bit-bit aktif pada keadaan ini.
    • 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
    • 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1
    • Siklus Pengambilan < Fetch Cycle >
    • Keadaan T1
    • PC
    • MAR
    • RAM
    • IR
    • CON
    • A
    • ADD
    • B
    • O
    • D
    • 4
    • 8
    • 4
    • 4
    • 4
    • 8
    • 4
    • 4
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • Cp
    • CLK
    • CLR
    • Ep
    • CLK
    • CLR
    • CLR
    • CLK
    • 12
    • CLK
    • CLK
    • CLR
    • CLK
    • CLK
    • CLK
    • Bus W
    • Siklus Pengambilan < Fetch Cycle >
    • Keadaan T2
    • PC
    • MAR
    • RAM
    • IR
    • CON
    • A
    • ADD
    • B
    • O
    • D
    • 4
    • 8
    • 4
    • 4
    • 4
    • 8
    • 4
    • 4
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • Cp
    • CLK
    • CLR
    • Ep
    • CLK
    • CLR
    • CLR
    • CLK
    • 12
    • CLK
    • CLK
    • CLR
    • CLK
    • CLK
    • CLK
    • Bus W
    • Siklus Pengambilan < Fetch Cycle >
    • Keadaan T3
    • Ketika dan aktif, RAM siap mengirimkan data yang ditunjukkan oleh MAR ke bus W pada saat yang sama IR mengambilnya.
    • PC
    • MAR
    • RAM
    • IR
    • CON
    • A
    • ADD
    • B
    • O
    • D
    • 4
    • 8
    • 4
    • 4
    • 4
    • 8
    • 4
    • 4
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • 8
    • Cp
    • CLK
    • CLR
    • Ep
    • CLK
    • CLR
    • CLR
    • CLK
    • 12
    • CLK
    • CLK
    • CLR
    • CLK
    • CLK
    • CLK
    • Bus W
    • Siklus Eksekusi < Execution Cycle >
    • Siklus pelaksanaan terjadi pada T4, T5 dan T6
    • Transfer-transfer register yang terjadi bergantung pada Instruksi yang dieksekusi.
    • Rutin LDA
    • Jika IR telah diisi dengan LDA 9H, maka :
    • IR = 0000 1001
    • Selama T4 : medan instruksi dikirim ke pengendali yang melakukan pendekodean dan medan alamat diisikan ke dalam MAR
    • dan adalah bit aktif pada T4
    • Siklus Eksekusi < Execution Cycle >
    • Selama T5 : data yang ditunjuk dalam memori akan dikirimkan ke dalam Akumulator.
    • dan adalah bit aktif pada T5
    • T6 adalah keadaan tanpa operasi (No-Operation / NOP)
    • Selama T6, semua register dalam keadaan tidak Aktif
    • Diagram Pewaktuan untuk Rutin LDA
    • CLK
    • T1
    • T2
    • T3
    • T4
    • T5
    • T6
    • Siklus Eksekusi < Execution Cycle >
    • Rutin ADD
    • Jika akhir siklus Fetch IR berisi kata ADD AH, maka :
    • IR = 0001 1010
    • Selama T4 : medan instruksi dikirim ke pengendali yang melakukan pendekodean dan medan alamat diisikan ke dalam MAR
    • dan adalah bit aktif pada T4
    • Siklus Eksekusi < Execution Cycle >
    • Selama T5 : data yang ditunjuk dalam RAM disiapkan untuk dikirimkan ke dalam Register B. Dan pengisian Register B terjadi pada tepi positif clock
    • dan adalah bit aktif pada T5
    • Selama T6 : bagian Penjumlah-pengurang menyiapkan Akumulator. Dan pengisian hasil jumlahan ke Akumulator terjadi pada tepi positif clock.
    • dan adalah bit aktif pada T6
    • Diagram Pewaktuan untuk Rutin ADD
    • CLK
    • T1
    • T2
    • T3
    • T4
    • T5
    • T6
    • Diagram Pewaktuan untuk Rutin SUB
    • CLK
    • T1
    • T2
    • T3
    • T4
    • T5
    • T6
    • Siklus Eksekusi < Execution Cycle >
    • Rutin OUT
    • Jika akhir siklus Fetch IR berisi kata OUT, maka :
    • IR = 1110 XXXX
    • Selama T4 : medan instruksi dikirim ke pengendali yang melakukan pendekodean dan Pengendali mengeluarkan kata kendali untuk memindahkan isi Akumulator ke register Keluaran.
    • dan adalah bit aktif pada T4
    • Pada keadaan T5 dan T6 tidak terjadi Operasi (NOP)
    • Siklus Eksekusi < Execution Cycle >
    • Rutin HLT
    • Jika akhir siklus Fetch IR berisi kata HLT, maka :
    • IR = 1111 XXXX
    • Medan instruksi dikirim ke pengendali yang melakukan pendekodean dan Pengendali mengeluarkan kata kendali untuk menghentikan operasi komputer dengan menghentikan clock.
    • Tidak membutuhkan rutin kendali.
    • Siklus Mesin dan Siklus Instruksi
    • SAP-1 mempunyai Enam keadaan T (3 untuk Fetch dan 3 untuk Execute)  Siklus Mesin < Mc >
    • SAP-1 memerlukan 1 Siklus Mesin untuk mengambil dan melaksanakan setiap instruksi.
    • SAP-1 dengan clock frekuensi KHz ekivalen dengan periode 1 ms, maka 1 Siklus Mesin memerlukan waktu 6 ms.
    • Jumlah keadaan T yang diperlukan untuk mengambil dan melaksanakan sebuah instruksi disebut Siklus Instruksi (Instruction Cycle=Ic)
    • SAP-1 Ic = Mc
    • MIKROPROGRAM SAP-1
    • Pengendali-pengurut mengeluarkan kata kendali yang masing-masing menimbulkan satu langkah kecil disebut MikroInstruksi
    • MakroInstruksi adalah Instruksi-instruksi yang digunakan dalam pemrograman Assembly (LDA, ADD, SUB, dll)
    • Makro Keadaan CON yang Aktif
    • LDA T4 1A3H
    • T5 2C3H
    • T6 3E3H Tidak Ada
    • ROM KENDALI
    • Matrik kendali menjadi sangat rumit untuk perangkat Instruksi yang lebih besar/banyak, sehingga memerlukan ratusan/ribuan gerbang logika Pengendali Secara H/W
    • Kata kendali yang disimpan dalam format mikroprogram ke dalam ROM  Pengendali Secara S/W
    • Menyederhanakan rangkaian Pengendali-Pengurut.
    • ROM KENDALI
    • Alamat Isi Rutin Bit Aktif
    • 0H 5E3H Fetch
    • 1H BE3H
    • 2H 263H
    • 3H 1A3H LDA
    • 4H 2C3H
    • 5H 3E3H Tidak Ada
    • 6H 1A3H ADD
    • 7H 2E1H
    • 8H 3CFH
    • ::. Terima Kasih .::

    Download 1,12 Mb.
    1   2




    Download 1,12 Mb.

    Bosh sahifa
    Aloqalar

        Bosh sahifa



    Siklus Pengambilan < Fetch Cycle >

    Download 1,12 Mb.