Karya musik dalam konteks seni pertunjukan




Download 34.52 Kb.
bet3/9
Sana24.03.2017
Hajmi34.52 Kb.
#2109
1   2   3   4   5   6   7   8   9
Antropologi Tari

Antropologi tari adalah sebuah disiplin baru yang sebelumnya dikenal sebagai etnologi tari, atau oleh sebagian pakar disebut dengan etnokoreologi. Walau istilah etnologi tari baru tersebar luas, tetapi penelitian di bidang etnologi tari telah berlangsung sejak tahun 1930an. Jika di bidang etnomusikologi ada tokoh Alan P. Merriam, maka dalarn antropologi tari salah seorang perintisnya adalah Getrude Prokosch Kurath yang kumpulan esainya diterbitkan tahun 1986 dengan judul Half Century of Dance Research oleh Cross Cultural Dance Research (CCDR, Flagstaff, Arizona, Amerika Serikat). Ada pula seorang tokoh yang dikenal cukup ahli baik di bidang etnomusikologi maupun antropologi tari yaitu Curt Sachs.

Kurath menggunakan 20 tahun pertama karirnya sebagai penari dan produser pertunjukan budaya, tetapi kemudian menceburkan dirinya di bidang penelitian etnologi tari. Menurutnya, metode penelitian etnologi tari terdiri dari tiga tahap: (1) melakukan studi secara aktif dan mendatangi upacaraupacara masyarakat yang diteliti; (2) mentransfer polapola tari ke dalam bentuk tulisan, dengan deskripsi verbal dan layout visual; dan (3) menginterpretasikan faktafakta yang telah diorganisasikan.

Seperti dalam studi etnomusikologi, yang tergantung latar belakang pengalaman dan pendidikannya, dalam kajian tari pun ada penelitipeneliti yang lebih menekankan salah satu disiplin: antropologi atau tari. Seperti yang dikemukakan oleh Adrianne Kaeppler, bahwa para ahli etnologi tari biasanya adalah berlatarbelakang sebagai penariyang melihat tari terpisah dari konteks budaya masyarakatriya. Mereka selalu mendeskripsikan tari menurut pandangan mereka sendiri, bukan pandangan masyarakat pelaku tari itu. Mereka mendeskripsikan secara. struktural bagianbagian tari itu seperti pola gerak, motif, garis, arah, dan repetisi tari.

Sebaliknya, para etnolog tari ingin mengetahui lebih dari itu. Antropologi pada abad ke20 telah berkembang dari pendekatan deskriptif dan natural ke pendekatan yang menekankan kepada teori. Bagi antropolog, deskripsi tari dari seluruh dunia ini bukan etnologi, hanya sekedar data, yang lebih jauh harus dianalisis secara. etnografis, sehingga didapatkan maknamakna kulturalnya, baik dengan memakai teori maupun metode ilmiah.



Download 34.52 Kb.
1   2   3   4   5   6   7   8   9




Download 34.52 Kb.

Bosh sahifa
Aloqalar

    Bosh sahifa



Karya musik dalam konteks seni pertunjukan

Download 34.52 Kb.