Karya musik dalam konteks seni pertunjukan




Download 34.52 Kb.
bet9/9
Sana24.03.2017
Hajmi34.52 Kb.
#2109
1   2   3   4   5   6   7   8   9
DAFTAR BACAAN
Merriam, Alan P., 1964. The Anthropology of Music. Chicago: North Western University Press.
Poerwadarminta, W.J.S. (ed), 1995 Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Takari, Muhammad dan Heristina Dewi, 2008, Budaya Musik dan Tari Melayu Sumatera Utara. Medan: USU Press.
Takari, Muhammad dan Fadlin, 2015. Serampang Dua Belas: Dalam Kajian Ilmu-ilmu Seni. Medan: Universitas Sumatera Utara Press.
http://adzhaniastri.blogspot.co.id/


1Dalam kajian ilmu-ilmu budaya, kebudayaan itu adalah semua hal yang dihasilkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang diperoleh melalui proses belajar. Budaya dibangun oleh dua besaran pokokny, yaitu wujud dan isi. Wujud budaya berupa gagasan atau ide yang tertanam di dalam pikiran setiap orang, yang kemudian diakumulasikan dengan orang lain. Juga berbentuk kegiatan, dan yang ketiga berbentukl artefak atau benda-benda. Isi kebudayaan adalah: agama, ekonomi, bahasa, teknologi, pendidikan, organisasi sosial, dan kesenian. Sementara kesenian juga terdiri dari seni pertunjukan (music, tari, teater, ditambah juga upacara, prosesi budaya, nyekar, sirkus, cabaret, dan lain-lain. Juga ada seni rupa, yang di dalamnya ada pula seni lukis, seni instalasi,seni murni, seni kriya, seni patung, seni lanskap, seni pertamanan, dan lain-lainnya. Demikian pula sesuai dengan perkembangan zaman, terdapat seni media rekam, yang di dalamnya adalah: senipertelevisin, radio, media rekam, film, media internet, dan lain-lainnya. Ada juga seni yang berkait erat dengan teknologi seperti seni ruapa dan arsitektur (yang umumnya diintegrasikan ke ilmu-ilmu teknik/teknologi).

2Muhammad Takari dan Heristina Dewi, 2008, Budaya Musik dan Tari Melayu Sumatera Utara. Medan: USU Press.

3Kata ritme adalah unsur serapan dari bahasa Inggris rhythm. Dalam bahasa Indonesia, kata ini lazim dihubungkan dengan irama. Kata i.ra.ma artinya adalah: 1. Gerakan berturut-turut secara teratur, turun naik lagu (bunyi dan sebagainya) yang beraturan, ritme; 2. Dalam sastra artinya adalah alunan yang tercipta oleh kalimat yang berimbang, selingan bangun kalimat, dan panjang pendek serta kemerduan bunyi (dalam prosa); ritme; 3. Dalam musik berarti waktu atau tempo, misalnya irama Bengawan Solo berlainan dengan lagu Jali-jali, 4. Dalam sastra adalah alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek bunyi, keras lembut tekanan dan tinggi rendah nada dalam puisi (Kamus Umum Bahasa Indonesia).



Download 34.52 Kb.
1   2   3   4   5   6   7   8   9




Download 34.52 Kb.

Bosh sahifa
Aloqalar

    Bosh sahifa



Karya musik dalam konteks seni pertunjukan

Download 34.52 Kb.