• Instrumentasi Dasar (Teori 60 jam)
  • Menggambar Teknik (Teori 40 jam)
  • Standar Ukuran dan Laboratorium Kalibrasi (SULK) II (Teori 60 jam, Praktek 60 jam)
  • Peneraan Ukuran Massa II (Teori 80 jam, Praktek 80 jam)
  • Peneraan Tangki Ukur (Teori 80 jam, Praktek 80 jam)
  • Peneraan Ukuran Gaya dan Tekanan (Teori 40 jam, Praktek 40 jam)
  • Pengantar Teori Kesalahan (Teori 60 jam)
  • Peneraan Ukuran energi Listrik (Meter kWh) (Teori 40 jam, Praktek 60 jam)
  • SILABUS DIKLAT FUNGSIONAL PENERA
  • Pengantar Metrologi (Teori 60 jam)
  • Undang-Undang Metrologi Legal (UUML) (Teori 40 jam)
  • Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) (Teori 30 jam, Praktek 30 jam)
  • Administrasi Kemetrologian (Teori 40 jam)
  • Peneraan Ukuran Massa (Teori 80 jam, Praktek 80 jam)
  • Peneraan Ukuran Arus Zat Alir (Teori 60 jam, Praktek 90 jam)
  • Peneraan Ukuran Panjang (Teori 60 jam, Praktek 80 jam)
  • Peneraan Ukuran Volume (Teori 80 jam, Praktek 90 jam)
  • Peneraan Ukuran Gaya dan Tekanan (Teori 40 jam, Praktek 60 jam)
  • Peneraan Ukuran Energi Listrik (Meter kWh) (Teori 40 jam, Praktek 90 jam)
  • Standar Ukuran dan Laboratorium Kalibrasi (SULK) (Teori 60 jam, Praktek 100 jam)
  • Pengantar Teori Kesalahan (Teori 40 jam)
  • Lampiran SK Kurikulum///
  • Silabus diklat pengamat tera




    Download 1,02 Mb.
    bet3/14
    Sana06.04.2017
    Hajmi1,02 Mb.
    #3233
    1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   14




    4.

    Nomor Kode

    :

    PL 305




    Mata Pelajaran

    :

    Instrumentasi Dasar

    (Teori 60 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan tentang dasar-dasar pengukuran instrumentasi besaran fisis sehingga dapat menyelesaikan permasalahan alat ukur metrologi teknis.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Alat ukur temperatur waktu, level dan ketentuan

    3. Alat ukur kelembaman, berat, berat jenis dan tekanan.







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Pengertian besaran fisis, indikator, rekorder, dan kontroler.

    2. Macam-macam metode pengukuran, konstruksi dan prinsip kerja alat ukur temperatur waktu, level dan kekentalan.

    3. Instalasi instrumen untuk temperatur waktu, aliran, level dan tekanan.

    4. Macam-macam metode pengukuran, konstruksi dan prinsip kerja alat ukur kelembaman, berat dan berat jenis serta tekanan.




    6.

    Nomor Kode

    :

    PL 306




    Mata Pelajaran

    :

    Menggambar Teknik

    (Teori 40 jam)







    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan tentang dasar-dasar dan azas-azas menggambar teknik menurut standar internasional serta mampu membaca dan membuat gambar teknik sehingga dapat membuat laporan kemetrologian, membuat disain dan prototype UTTP secara tepat dan obyektif.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Konstruksi Geometris

    3. Proyeksi Gambar

    4. Potongan/Irisan Gambar

    5. Memberikan ukuran gambar

    6. Sistem Toleransi

    7. Menggambar konstruksi khusus







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Fungsi dan sifat gambar sebagai bahasa teknik, gambar menurut standar ISO/TC10, garis dan huruf dalam gambar, instrumen gambar dan penggunaannya, normalisasi ukuran kertas, dan tanda kerja.

    2. Fungsi dan sifat gambar sebagai bahasa teknik, gambar menurut standar ISO/TC10, garis dan huruf dalam gambar, instrumen gambar dan penggunaannya, normalisasi ukuran kertas, dan tanda kerja.

    3. Cara-cara proyeksi yang dipergunakan pada gambar kerja.

    4. Cara-cara membuat dan menyajikan potongan/irisan gambar.

    5. Aturan Memberikan ukuran, garis ukur dan garis bantu, tinggi dan arah angka ukur.

    6. Sistem toleransi untuk bentuk dan posisi serta cara menyatakan konfigurasi permukaan dalam gambar.

    7. Menggambar konstruksi khusus dengan ukuran-ukurannya.




    7.

    Nomor Kode

    :

    PL 307




    Mata Pelajaran

    :

    Standar Ukuran dan Laboratorium Kalibrasi (SULK) II

    (Teori 60 jam, Praktek 60 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan dengan baik pengelolaan laboratorium kalibrasi dan verifikasi standar kerja berdasarkan ketentuan yang berlaku.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan













    1. Laboratorium kalibrasi dan persyaratannya

    2. Metode dan prosedur pengujian standar ukuran

    3. Kesalahan dan ketidakpastian standar ukuran






    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Latar belakang pengelolaan laboratorium kalibrasi.

    2. Persyaratan laboratorium kalibrasi.

    3. Persyaratan standar ukuran.

    4. Teori, metode dan prosedur verifikasi standar ukuran untuk massa, meliputi penurunan anak timbangan 1 kg dan bagian-bagiannya, neraca standar dan mass comparator serta standar ukuran gaya dan tekanan.

    5. Teori, metode dan prosedur verifikasi standar ukuran panjang, meliputi Komparator van Becker, standar kerja 1 meter dan 2 meter serta standar meter taksi.

    6. Teori, metode dan prosedur verifikasi bejana ukur standar dengan metode gravimetri dan volumetri, instalasi uji meter air, meter arus induk, meter prover dan standar meter gas.

    7. Teori, metode dan prosedur verifikasi instalasi uji meter kWh.

    8. Praktek verifikasi meraca parama, anak timbangan 1 kg, menurunkan perangkat anak timbangan 1 kg, pembuatan imbuh < 1 mg, verifikasi Komparator van Becker, verifikasi bejana standar dengan metode gravimetri, verifikasi dead weight tester, dan verifikasi meter arus induk.




    8.

    Nomor Kode

    :

    PL 308




    Mata Pelajaran

    :

    Peneraan Ukuran Massa II

    (Teori 80 jam, Praktek 80 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan dengan baik peneraan timbangan jembatan, timbangan elektronik dan timbangan otomatis.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Timbangan jembatan/timbangan kapasitas besar

    3. Timbangan elektronik

    4. Timbangan otomatis

    5. Praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Pengertian/definisi, macam-macam dan komponen timbangan jembatan, timbangan elektronik dan timbangan otomatis serta peristilahan yang dipergunakan.










    1. Pengertian/definisi, macam-macam dan komponen timbangan jembatan, timbangan elektronik dan timbangan otomatis serta peristilahan yang dipergunakan.

    2. Teori dasar, konstruksi, prinsip kerja, cara penjustiran/pembenaran, persyaratan teknis, metode (substitusi dan cara singkat), dan prosedur peneraan timbangan jembatan/timbangan kapasitas besar.

    3. Teori dasar, konstruksi, prinsip kerja, rounding errors, persyaratan teknis, metode dan prosedur peneraan timbangan elektronik bukan otomatis.

    4. Konstruksi dasar dan prinsip kerja, persyaratan teknis, metode dan prosedur peneraan timbangan ban berjalan, timbangan pengisian, timbangan pengecek dan penyortir serta timbangan curah.

    5. Praktek peneraan timbangan jembatan dan timbangan elektronik, serta praktek lapangan dalam peneraan timbangan ban berjalan, timbangan pengisian, timbangan pengecek dan penyortir serta timbangan curah.




    9.

    Nomor Kode

    :

    PL 309




    Mata Pelajaran

    :

    Peneraan Tangki Ukur

    (Teori 80 jam, Praktek 80 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan dengan baik peneraan tangki ukur tetap.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan










    1. Spesifikasi

    2. Persyaratan teknis tangki ukur

    3. Teknik peneraan tangki ukur

    4. Pemakaian tangki ukur

    5. Praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Pengertian-pengertian, macam-macam tangki ukur tetap dan peristilahan yang dipergunakan.

    2. Bahan, konstruksi dasar, perlengkapan dan tanda pengenal tangki ukur tetap.

    3. Persyaratan teknis, sifat metrologis, berbagai jenis koreksi dan batas kesalahan tangki ukur tetap.

    4. Teori dasar perhitungan isi TUTSIT, TUTSIDA dan TUTBO.

    5. Metode dan prosedur peneraan TUTSIT, TUTSIDA dan TUTBO, tata cara sertifikasi, pembuatan daftar isi tangki dan pembubuhan cap tanda teranya.










    1. Persyaratan dan tata cara tera ulang dan cara pemakaian tangki ukur tetap.

    2. Peninjauan lapangan dan praktek peneraan TUTSIT serta simulasi perhitungan dan pembuatan daftar isi tangki.




    10.

    Nomor Kode

    :

    PL 310




    Mata Pelajaran

    :

    Peneraan Ukuran Gaya dan Tekanan

    (Teori 40 jam, Praktek 40 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan dengan baik pengujian dan peneraan ukuran gaya dan tekanan.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Konstruksi dan Prinsip Kerja

    3. Persyaratan Teknis, metode dan Prosedur Peneraan

    4. Praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Latar belakang, pengertian dan ruang lingkup ukuran gaya dan tekanan, ukuran tekanan-vakum, jenis-jenis ukuran gaya dan tekanan.

    2. Persyaratan metrologis : kesaksamaan, satuan ukuran yang diperkenankan, daerah pengukuran dan batas kesalahan ukuran gaya dan tekanan.

    3. Metode dan prosedur pengujian untuk perizinan dan untuk tera/tera ulang, kondisi pengujian, persyaratan peralatan pengujian, penggunan dead weigh tester dan pembubuhan tanda tera.

    4. Praktek peneraan manometer, transmiter, load cell dan tensil strength.




    11.

    Nomor Kode

    :

    PL 311




    Mata Pelajaran

    :

    Pengantar Teori Kesalahan

    (Teori 60 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan tentang teori kesalahan, serta mampu melaksanakan perhitungan dan penulisan suatu hasil pengukuran dengan lebih baik.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Bermacam Distribusi

    3. Ketidak pastian (Uncertainty)

    4. Cara penulisan hasil pengukuran







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan :

    • Latar belakang

    • Tujuan dan pemahaman Uncertainty













    • Pengertian-pengertian

    • Tentang deviasi, rata-rata, deviasi standar, deviasi standar eksperimental dsb.

    1. Bermacam-macam distribusi

    • Distribusi normal, distribusi normal standar

    • Distribusi segitiga dan distribusi segiempat

    1. Ketidakpastian (Uncertainty)

      • Estimasi terbaik

      • Evaluasi ketidakpastian type A, type B

      • Standard uncertainty

      • Combined uncertainty

      • Expanded uncertainty

      • Degrees of freedom, effective degrees of freedom, level of confidence

      • Pelaporan dan penulisan hasil pengukuran




    12.

    Nomor Kode

    :

    PL 312




    Mata Pelajaran

    :

    Peneraan Ukuran energi Listrik (Meter kWh)

    (Teori 40 jam, Praktek 60 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu menganalsis segala permasalahan peneraan meter kWh serta mampu melaksanakan dengan baik peneraan meter kWh.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Pengertian-pengertian

    3. Alat ukur energi listrik

    4. Metode pengujian ukuran energi listrik

    5. Teknik peneraan meter kWh

    6. Praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Kebijaksanaan peneraan meter kWh

    2. Pengertian-pengertian

    3. Prinsip dasar Felaris

    4. Prinsip kerja dan konstruksi dasar meter kWh

    5. Sebab dan konsep kesalahan pada pengujian meter kWh

    6. Teori pengujian meter kWh

    7. Ketentuan teknik meter kWh

    8. Teknik peneraan meter kWh

    9. Tata laksana peneraan meter kWh

    10. Praktek penggunaan alat uji, penggunaan Test Bench Etalogyr, Precitest dan Metrotec, rekonstruksi meter kWh dan peneraan meter kWh.




    13.

    Nomor Kode

    :

    CK




    Mata Pelajaran

    :

    Ceramah Khusus





    Tujuan

    :

    Memberikan tambahan wawasan kepada siswa mengenai hal-hal yang berkenaan dengan tugas dan kebijaksanaan Departemen Perdagangan.





    Silabus / Materi

    :

    Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi


    14.

    Nomor Kode

    :

    PK




    Mata Pelajaran

    :

    Praktek Kerja Lapangan





    Tujuan

    :

    Memberikan pengetahuan/keterampilan kepada siswa mengenai hal-hal tertentu berkenaan dengan tugas (pekerjaannya) sehingga mereka mendapatkan pemahaman/kemampuan yang lebih mendalam.





    Silabus / Materi

    :

    Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi

    SILABUS DIKLAT FUNGSIONAL PENERA


    1.

    Nomor Kode

    :

    PA 401




    Mata Pelajaran

    :

    Pengantar Metrologi

    (Teori 60 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan hakekat keberadaan kegiatan Metrologi dan Metrologi Legal pada khususnya serta peranannya bagi masyarakat dan negara.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Latar belakang dan sejarah Metrologi

    2. Lembaga dan organisasi Metrologi

    3. Ketentuan umum Metrologi

    4. Penyelenggaran kegiatan kemetrologian







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Sejarah Metrologi dan Konvensi Meter

    2. Lembaga dan Organisasi Metrologi Internasional dan Nasional

    3. Sistem Metrologi di Indonesia

    4. Prinsip dan norma Metrologi

    5. Prinsip dan fungsi manajemen penyelenggaraan kegiatan kemetrologian.

    6. Peristilahan Metrologi.




    2.

    Nomor Kode

    :

    PA 402




    Mata Pelajaran

    :

    Undang-Undang Metrologi Legal (UUML)

    (Teori 40 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan tentang pokok-pokok UUML dan peraturan pelaksanaannya.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Pokok-pokok UUML

    3. Peraturan Pelaksanaan UUML







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Latar belakang terbitnya UUML

    2. Penjelasan Umum

    3. Batang tubuh UUML dan penjelasan pasal demi pasal

    4. PP Nomor 10 tahun 1987 tentang Satuan Turunan, Satuan Tambahan, dan Satuan Lain yang Berlaku.

    5. PP Nomor 13 tahun 1998 tentang Badan Standardisasi Nasional

    6. PP Nomor 2 tahun 1985 tentang Wajib dan Pembebasan untuk Ditera dan/atau Ditera Ulang serta Syarat-syarat bagi UTTP.

    7. PP Nomor 2 tahun 1987 tentang Standar Nasional untuk Satuan Ukuran.













    1. SK Menperindag No. 61/MPP/Kep/2/1989 jo No. 25/MPP/Kep/6/1999 tentang Penyelenggaraan Kemetrologian.

    2. SK Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Depperindag/Departemen Perdagangan.




    3.

    Nomor Kode

    :

    PA 403





    Mata Pelajaran

    :

    Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)

    (Teori 30 jam, Praktek 30 jam)





    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan tentang tata cara pengawasan BDKT serta mampu melaksanakan pengujian kebenaran kuanitas BDKT.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Pengawasan BDKT

    3. Perbuatan yang dilarang dan ketentuan pidana










    1. Praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Pengertian, maksud dan tujuan serta dasar hukum pengaturan dan pengawasan BDKT.

    2. Penandaan dan jenis-jenis BDKT.

    3. Pengujian kebenaran BDKT meliputi :

      • Ketentuan tentang batas kesalahan BDKT

      • Teori perhitungan kesalahan BDKT

    1. Perbuatan yang dilarang, ketentuan pidana dan penyidikan BDKT

    2. Praktek pengujian BDKT padat, cair dan gas (elpiji).




    4.

    Nomor Kode

    :

    PA 404




    Mata Pelajaran

    :

    Administrasi Kemetrologian

    (Teori 40 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan dengan baik tata administrasi kemetrologian dan SDM Metrologi.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Pelaksanaan sidang tera/sidang tera ulang

    3. Tata cara pelaksanaan pengawasan dan penyuluhan kemetrologian

    4. Pengelolaan Uang Tera

    5. Pengelolaan cap tanda tera

    6. Angka kredit Jabatan Penera







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Pengertian-pengertian

    2. Perencanaan, penyusunan jadwal serta pengadministrasian pelaksanaan sidang tera/tera ulang dan tera ulang di tempat (loko).

    3. Perencanaan, bahan dan pengadministrasian pelaksanaan penyuluhan kemetrologian.

    4. Perencanaan, bahan dan pengadministrasian pelaksanaan pengawasan UTTP dan BDKT.

    5. Tarif Biaya Tera.

    6. Tata cara penerimaan, penyimpanan dan penyetoran uang tera, pengisian kwitansi tera dan register tera, kontrol register, daftar penyelidikan uang tera serta pemberian dan pembukuan kredit/nota penagihan.

    7. Tata cara pengelolaan cap tanda tera.

    8. Bidang kegiatan, tugas pokok, pengangkatan, pembebasan sementara dan pengangkatan kembali, serta tata cara perhitungan, penilaian dan penetapan angka kredit, serta kenaikan pangkat/jabatan dan jabatan Fungsional Penera.




    5.

    Nomor Kode

    :

    PA 405




    Mata Pelajaran

    :

    Peneraan Ukuran Massa

    (Teori 80 jam, Praktek 80 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan dengan baik tugas peneraan timbangan non otomatis dan timbangan otomatis serta anak timbangan.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Timbangan tunggal, timbangan pegas dan timbangan kwadran.

    3. Timbangan majemuk

    4. Timbangan-timbangan cepat

    5. Timbangan jembatan

    6. Timbangan elektronik

    7. Timbangan otomatis

    8. Timbangan cepat

    9. Timbangan otomatis

    10. Anak timbangan

    11. Praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Definisi dan pengertian kesetimbangan, pemeriksaan dan pengujian, sifat timbang, kesalahan penunjukan, pembagian/klasifikasi timbangan dengan masing-masing remidinya, serta istilah dan pengertian berbagai komponen timbangan.













    1. Persamaan kesetimbangan, rumus kepekaan, menentukan titik kesetimbangan, menentukan nilai skala dan perbandingan lengan neraca, metode penimbangan dengan neraca, persyaratan teknis dan cara pembenaran/penjustiran neraca dan timbangan dacin.

    2. Persamaan kesetimbangan, menghitung sudut skala, cara pembuatan skala, penjustiran, persyaratan teknis timbangan kwadran tunggal.

    3. Teori dasar, pengaruh gravitasi, cara penjustiran, persyaratan teknis timbangan pegas.

    4. Persamaan kesetimbangan, rumus kepekaan, pengaruh letak muatan di atas lantai, penjustiran dan penyetelan serta persyaratan teknis timbangan meja, timbangan sentisimal, timbangan bobot ingsut.

    5. Macam-macam timbangan kwadran cepat, persamaan kesetimbangan, pembuatan skala rata, fungsi pendulum, cara penjustiran dan penyetelan, persyaratan teknis timbangan kwadran cepat.










    1. Klasifikasi/penggolongan anak timbangan, persyaratan teknis anak timbangan.

    2. Teori dasar, konstruksi, prinsip kerja, cara penjustiran, persyaratan teknis, metode peneraan dengan substitusi singkat, prosedur peneraan timbangan jembatan.

    3. Teori dasar, konstruksi, prinsip kerja, rounding errors, persyaratan teknis, metode dan prosedur peneraan timbangan elektronik bukan otomatis.

    4. Konstruksi dasar dan prinsip kerja, persyaratan teknik timbangan ban berjalan, timbangan pengisian, timbangan pengecekan dan penyortir serta timbangan curah.

    5. Praktek peneraan dan penjustiran neraca, timbangan dacin, timbangan pegas, timbangan kwadran, timbangan meja (Breanger), timbangan jembatan, kunjungan lapangan untuk pemeriksaan timbangan ban berjalan, timbangan pengisian, timbangan pengecek dan penyortir serta timbangan curah.




    6.

    Nomor Kode

    :

    PA 406




    Mata Pelajaran

    :

    Peneraan Ukuran Arus Zat Alir

    (Teori 60 jam, Praktek 90 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan dengan baik tugas peneraan ukuran arus zat alir perpindahan positif.







    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Teori dasar pengukuran fluida

    3. Alat ukur Arus Cairan Dinamis

    4. Meter Air

    5. Meter Gas

    6. ATC / ATG

    7. Praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Jenis pengukuran fluida, dasar, definisi dan ciri-ciri aliran, hukum Newton.

    2. Persamaan kontinyuitas, persamaan energi, persamaan Bernoulli, persamaan momentum, aliran dalam pipa, Piping Network, pengukuran volume aliran dengan PD Meter dan obstruction meter.

    3. Konstruksi, cara kerja, persyaratan teknis dan metode pengujian pompa ukur BBM dan BBG, meter arus induk dan meter arus kerja.

    4. Konstruksi, cara kerja, metode pengujian meter air.

    5. Konstruksi, cara kerja, metode pengujian meter gas industri dan rumah tangga.

    6. Konstruksi dan cara kerja ATC/ATG.

    7. Praktek peneraan pompa ukur BBM, meter air, meter arus kerja, meter gas dan ATC/ATG.




    7.

    Nomor Kode

    :

    PA 407




    Mata Pelajaran

    :

    Peneraan Ukuran Panjang

    (Teori 60 jam, Praktek 80 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan dengan baik tugas peneraan ukuran panjang dan meter taksi.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Alat ukur panjang presisi

    3. Komparator

    4. Alat ukur panjang komersial

    5. Meter taksi

    6. Praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Pengertian/definisi ukuran panjang, sifat-sifat fisis dan kimiawi bahan ukuran panjang, nonius dan ulir skrup.

    2. Konstruksi dasar dan prinsip kerja, skrup mikrometer, spherometer, niveau prover/ penyipat datar.

    3. Teori dasar cara penggunaan Komparator van Becker dan Komparator 20 meter.













    1. Persyaratan teknis meter dengan pegangan, meter kayu, meter meja, tongkat duga, meter saku, ban ukur, depth tape, mikrometer, jangka sorong, alat ukur tinggi orang, ukuran panjang dengan alat hitung, alat ukur ketinggian permukaan cairan (level gauge) dan ban ukur.

    2. Konstruksi, cara kerja, persyaratan teknis metode pengujian meter taksi serta teori dasar dan penggunaan test bench meter taksi.

    3. Praktek pengujian meter 1 m dengan komparator, peneraan ban ukur 20 m dengan komparator, pengujian skala desimeter dan sentimeter dengan komparator, dan peneraan meter taksi.




    8.

    Nomor Kode

    :

    PA 408




    Mata Pelajaran

    :

    Peneraan Ukuran Volume

    (Teori 80 jam, Praktek 90 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan dengan baik peneraan ukuran volume.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Takaran dan bejana

    3. Tangki ukur gerak

    4. Tangki ukur tetap

    5. Peneraan ukuran volume

    6. praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Satuan ukuran volume, jenis-jenis ukuran volume.

    2. Teori dasar pengukuran volume, metode gravimetri dan volumetri.

    3. Konstruksi dan persyaratan teknis takaran dan bejana ukur.

    4. Bahan, konstruksi dasar, persyaratan teknis peneraan tangki ukur mobil dan tangki ukur wagon.

    5. Teori dasar perhitungan isi dan berbagai jenis koreksi TUTSIT, TUTSIDA dan TUTBO.

    6. Persyaratan teknis, metode pengujian, pembuatan daftar isi tangki TUTSIT, TUTSIDA dan TUTBO.

    7. Praktek pengujian garis tengah, tinggi dan panah pada takaran berbagai bentuk, pengujian takaran dengan ilmu ukur dan metode volumetri peneraan takaran dan peneraan tangki ukur mobil serta peninjauan lapangan peneraan TUTSIT dan simulasi perhitungan/pembuatan daftar isi tangki.




    9.

    Nomor Kode

    :

    PA 409




    Mata Pelajaran

    :

    Peneraan Ukuran Gaya dan Tekanan

    (Teori 40 jam, Praktek 60 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan dengan baik pengujian dan peneraan ukuran gaya dan tekanan.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Konstruksi dan Prinsip Kerja

    3. Persyaratan Teknis dan Metode Pengujian

    4. praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Latar belakang, pengertian dan ruang lingkup ukuran gaya dan tekanan, ukuran tekanan-vakum, jenis-jenis ukuran gaya dan tekanan.










    1. Bahan, bentuk, konstruksi dasar dan prinsip kerja ukuran gaya dan tekanan.

    2. Persyaratan teknik, kesaksamaan, satuan ukuran yang diperkenankan, daerah pengukuran dan batas kesalahan ukuran gaya dan tekanan.

    3. Metode dan prosedur pengujian untuk perizinan dan untuk tera/tera ulang, kondisi pengujian, persyaratan peralatan pengujian dan penggunaan dead weight tester.

    4. Praktek pengujian manometer, tensimeter, load cell dan tensil strength.




    10.

    Nomor Kode

    :

    PA 410




    Mata Pelajaran

    :

    Peneraan Ukuran Energi Listrik (Meter kWh)

    (Teori 40 jam, Praktek 90 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menganalisis segala permasalahan peneraan meter kWh serta mampu melaksanakan dengan baik peneraan meter kWh.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Pengertian-pengertian

    3. Alat Ukur Energi Listrik

    4. Metode pengujian meter kWh

    5. Teknik peneraan meter kWh

    6. Praktek







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Kebijaksanaan peneraan meter kWh.

    2. Pengertian dan istilah dalam pengukuran energi listrik, prinsip dasar Felaris.

    3. Prinsip kerja dan konstruksi dasar meter kWh.










    1. Sebab dan konsep kesalahan pada pengujian meter kWh.

    2. Teori pengujian meter kWh.

    3. Persyaratan teknik dan metode peneraan meter kWh.

    4. Tata laksana peneraan meter kWh.

    5. Praktek penggunaan alat uji, penggunaan Test Bench Etalogyr, Precitest dan Metrotec, rekonstruksi meter kWh dan peneraan meter kWh.




    11.

    Nomor Kode

    :

    PA 411




    Mata Pelajaran

    :

    Standar Ukuran dan Laboratorium Kalibrasi (SULK)

    (Teori 60 jam, Praktek 100 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan dengan baik pengelolaan laboratorium kalibrasi dan verifikasi standar kerja berdasarkan ketentuan yang berlaku.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Laboratorium kalibrasi dan persyaratannya

    3. Metode dan prosedur pengujian standar ukuran

    4. Kesalahan dan ketidakpastian standar ukuran.







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Latar belakang pengelolaan laboratorum kalibrasi

    2. Persyaratan laboratorium kalibrasi

    3. Persyaratan standar ukuran

    4. Teori, metode dan prosedur verifikasi standar ukuran untuk massa, meliputi penurunan anak timbangan 1 kg dan bagian-bagiannya, neraca standar dan mass komparator serta standar ukuran gaya dan tekanan.

    5. Teori, metode dan prosedur verifikasi standar ukuran panjang, meliputi Komparator van Becker, standar kerja 1 meter dan 2 meter serta standar meter taksi.

    6. Teori, metode dan prosedur verifikasi bejana ukur standar dengan metode gravimetri dan volumetri, instalasi uji meter air, meter arus induk, meter prover dan standar meter gas.

    7. Teori, metode dan prosedur verifikasi instalasi uji meter kWh.

    8. Praktek verifikasi neraca parama, anak timbangan 1 kg, menurunkan perangkat anak timbangan1 kg, pembuatan imbuhan < 1 mg, verifikasi Komparator van Becker, verifikasi bejana standar dengan metode gravimetri, verifikasi dead weight tester, dan verifikasi meter arus induk.




    12.

    Nomor Kode

    :

    PA 412




    Mata Pelajaran

    :

    Pengantar Teori Kesalahan

    (Teori 40 jam)




    Tujuan

    :

    Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan tentang teori kesalahan, serta mampu melaksanakan perhitungan dan penulisan suatu hasil pengukuran dengan lebih baik.





    Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

    2. Bermacam Distribusi

    3. Ketidak pastian (Uncertainty)

    4. Cara penulisan hasil pengukuran







    Sub Pokok Bahasan

    :

    1. Pendahuluan

      • Latar belakang

      • Tujuan dari pemahaman Uncertainty

      • Pengertian-pengertian

      • Tentang deviasi, rata-rata, deviasi standar, daviasi standar eksperimental dsb.

    1. Bermacam-macam distribusi

      • Distribusi normal, distribusi normal standar

      • Distribusi segitiga dan distribusi segiempat

    1. Ketidak pastian (Uncertainty)

      • Estimasi terbaik

      • Evaluasi ketidak pastian type A, type B

      • Standard uncertainty

      • Combined uncertainty

      • Exspanded uncertainty

      • Degrees of freedom, effective degrees of freedom, level of confindence.

      • Pelaporan dan penulisan hasil pengukuran.




    13.

    Nomor Kode

    :

    CK




    Mata Pelajaran

    :

    Ceramah Khusus





    Tujuan

    :

    Memberikan tambahan wawasan kepada siswa mengenai hal-hal yang berkenaan dengan tugas dan kebijaksanaan Departemen Perdagangan.





    Silabus / Materi

    :

    Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi



    14.

    Nomor Kode

    :

    PK




    Mata Pelajaran

    :

    Praktek Kerja Lapangan





    Tujuan

    :

    Memberikan pengetahuan/keterampilan kepada siswa mengenai hal-hal tertentu berkenaan dengan tugas (pekerjaannya) sehingga mereka mendapatkan pemahaman/kemampuan yang lebih mendalam.





    Silabus / Materi

    :

    Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi




    Lampiran SK Kurikulum///



    Download 1,02 Mb.
    1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   14




    Download 1,02 Mb.