• C. Macam-Macam Kejujuran
  • Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.8 Seorang bapak memberi bantuan dengan ikhlas
  • Aktivitas Siswa
  • D. Petaka Kebohongan
  • E. Hikmah Perilaku Jujur
  • Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.9 Orang sedang gelisah akibat tidak jujur
  • Tidak diperdagangkan




    Download 11.8 Mb.
    bet11/53
    Sana12.12.2020
    Hajmi11.8 Mb.
    #12895
    1   ...   7   8   9   10   11   12   13   14   ...   53

    serius

    hati kita tenang, sedangkan berbohong membat hati jadi was-was. Contoh seorang

    siswa yang tidak jujur kepada orang tua dalam hal uang saku, pasti nuraninya tidak

    akan tenang apabila bertemu. Apabila orang tuanya mengetahui ketidakjujuran

    anaknya, runtuhlah kepercayaan terhadap anak tersebut. Kegundahan hati dan

    kekhawatiran yang bertumpuk-tumpuk berisiko menjadi penyakit.




    C. Macam-Macam Kejujuran
    Menurut tempatnya, jujur itu ada beberapa macam, yaitu jujur dalam hati atau

    niat, jujur dalam perkataan atau ucapan, dan jujur dalam perbuatan.

    1. Jujur dalam niat dan

    kehendak, yaitu motivasi

    bagi setiap gerak dan langkah

    seseorang dalam rangka

    menaati perintah Allah Swt.

    dan ingin mencapai riḍa-

    Nya. Jujur sesungguhnya

    berbeda dengan pura-pura

    jujur. Orang yang pura-pura

    jujur berarti tidak ikhlas

    dalam berbuat. Sumber: Dok. Kemdikbud

    Gambar 2.8 Seorang bapak memberi bantuan dengan

    ikhlas

    memberitakan sesuatu sesuai

    dengan realitas yang terjadi, kecuali untuk kemaslahatan yang dibenarkan

    oleh syari’at seperti dalam kondisi perang, mendamaikan dua orang yang

    bersengketa, dan semisalnya. Setiap hamba berkewajiban menjaga lisannya,

    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


    25








    lain tidak percaya. Jujur membuat

    2. Jujur dalam ucapan, yaitu

    yakni berbicara jujur dan dianjurkan menghindari kata-kata sindiran karena

    hal itu sepadan dengan kebohongan, kecuali jika sangat dibutuhkan dan demi

    kemaslahatan pada saat-saat tertentu, tidak berkata kecuali dengan benar dan

    jujur. Benar/jujur dalam ucapan merupakan jenis kejujuran yang paling tampak

    dan terang di antara macam-macam kejujuran.

    3. Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga

    tidaklah berbeda antara amal lahir dan amal batin. Jujur dalam perbuatan ini

    juga berarti melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang diriḍai Allah

    Swt. dan melaksanakannya secara terus-menerus dan ikhlas.

    Merealisasikan kejujuran, baik jujur dalam hati, jujur dalam perkataan, maupun

    jujur dalam perbuatan membutuhkan kesungguhan. Adakalanya kehendak untuk

    jujur itu lemah, adakalanya pula menjadi kuat.

    Aktivitas Siswa:

    Menurut objeknya, jujur itu ada beberapa macam, yaitu jujur kepada Allah Swt., jujur

    kepada orang lain, dan jujur kepada diri sendiri.

    1. Identifikasilah jenis-jenis kejujuran di sekitarmu, baik di rumah maupun di sekolah

    atau di lingkungan masyarakat, termasuk kategori kejujuran yang manakah!

    2. Jelaskan hubungannya antara perilaku jujur yang diamati dengan akibat yang

    ditimbulkan!

    3. Buatlah contoh perilaku jujur kepada Allah Swt., kepada orang lain, dan kepada diri

    sendiri!

    4. Carilah dalil naqli maupun aqli tentang perintah jujur kepada Allah Swt., kepada

    orang lain, dan kepada diri sendiri!
    D. Petaka Kebohongan
    Sebagaimana telah dijelaskan di atas, betapa berartinya sebuah kejujuran

    karena kejujuran akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan akan membawa

    ke surga. Sebaliknya, betapa berbahayanya sebuah kebohongan. Kebohongan

    akan menghantarkan pelakunya tidak dipercaya lagi oleh orang lain.

    Ketika seseorang sudah berani menutupi kebenaran, bahkan menyelewengkan

    kebenaran untuk tujuan jahat, ia telah melakukan kebohongan. Kebohongan yang

    dilakukannya itu telah membawa kepada apa yang dikhianatinya itu.

    26

    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK








    Artinya: “...Barangsiapa berkhianat, niscaya pada hari kiamat dia akan datang



    membawa apa yang dikhianatkannya itu. Kemudian setiap orang akan

    diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang dilakukannya,

    dan mereka tidak dizalimi.’’ (Q.S. Āli ‘Imrān/3: 161)

    Dalam hadis Rasulullah saw. mengingatkan:


    Artinya: “Dari Abu Hurairah ra., dia berkata; Rasulullah saw., bersabda, “Akan



    datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan.

    Ketika itu pendusta dibenarkan, sedangkan orang yang jujur malah

    didustakan, pengkhianat dipercaya, sedangkan orang yang amanah

    justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu, Ruwaibidhah

    berbicara.” Ada sahabat yang bertanya, “Apa yang dimaksud

    Ruwaibidhah?” Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur

    dalam urusan masyarakat luas.” (HR. Ibnu Majah)

    Syaikh Muhammad al-Ghazali mengatakan, bahwa menjaga amanah ialah

    menunaikan dengan baik terhadap hak-hak Allah Swt. dan hak-hak manusia tanpa

    terpengaruh oleh perubahan keadaan, baik susah maupun senang.




    E. Hikmah Perilaku Jujur
    Beberapa hikmah yang dapat dipetik dari

    perilaku jujur, antara lain sebagai berikut.

    1. Perasaan enak dan hati tenang, jujur akan

    membuat kita menjadi tenang, tidak takut

    akan diketahui kebohongannya karena

    memang tidak berbohong.

    2. Mendapatkan kemudahan dalam hidupnya.

    3. Selamat dari azab dan bahaya.

    4. Dijamin masuk surga.

    5. Dicintai oleh Allah Swt. dan rasul-Nya.



    Sumber: Dok. Kemdikbud

    Gambar 2.9 Orang sedang gelisah

    akibat tidak jujur

    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti



    27









    Aktivitas Siswa:

    1. Buktikan bahwa jujur itu membawa hikmah. Minimal bukti dalil naqli-nya baik

    ayat maupun hadis!

    2. Jelaskan pesan-pesan dalam ayat atau hadis yang kamu temukan dan hubungkan

    dengan peristiwa kejujuran dalam kehidupan sehari-hari!

    Menerapkan Perilaku Mulia


    Kita harus menanamkan kesadaran pada diri kita untuk selalu berperilaku

    jujur, baik kepada Allah Swt., orang lain, maupun diri sendiri. Jika kita sudah

    bisa membiasakan berperilaku jujur, kita akan mendapatkan hikmah yang luar

    biasa dalam kehidupan sehari-hari.

    Kita harus menyadari dan mengetahui akibat dari kebohongan sehingga

    kita bisa menjauhi sifat buruk tersebut. Contoh akibat dari kebohongan adalah

    hilangnya kepercayaan orang lain terhadap kita, susah mendapatkan teman

    bahkan tidak memiliki teman, susah mendapat pekerjaan karena tidak dipercaya.

    Berperilaku jujur terkadang sangat pahit pada awalnya, tetapi percayalah, buah

    manis akan didapat di akhirnya.

    Perilaku jujur bisa diterapkan dalam berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari,

    baik di sekolah, di rumah, maupun di lingkungan masyarakat di mana kita tinggal.

    Berikut ini cara menerapkan perilaku jujur.

    1. Di sekolah, kita bisa meluruskan niat untuk menuntut ilmu, mengerjakan

    tugas-tugas yang diberikan oleh ibu bapak guru, tidak menyontek pekerjaan

    teman, melaksanakan piket sesuai jadwal, menaati peraturan yang berlaku

    di sekolah, berbicara secara benar baik kepada guru, teman ataupun orang-

    orang yang ada di lingkungan sekolah.

    2. Di rumah, kita bisa meluruskan niat untuk berbakti kepada orang tua,

    memberitakan hal yang benar. Contohnya saat meminta uang untuk

    kebutuhan suatu hal, tidak menutup-nutupi suatu masalah pada orang tua,

    tidak melebih-lebihkan sesuatu hanya untuk membuat orang tua senang.

    3. Di masyarakat, kita bisa melakukan kejujuran dengan niat untuk membangun

    lingkungan yang baik, tenang, dan tenteram, tidak mengarang cerita yang

    membuat suasana di lingkungan tidak kondusif, tidak membuat gosip.

    Ketika diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang diamanahkan,

    harus dipenuhi dengan sungguh-sungguh, dan lain sebagainya.

    28


    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK










    Download 11.8 Mb.
    1   ...   7   8   9   10   11   12   13   14   ...   53




    Download 11.8 Mb.