MENDENGAR
Pendengaran dapat merespon otak kita. Coba tutup mata, apa yang bisa didengar?. Otak bisa mengidentifikasi suara tersebut seperti asal suara, arah datang, nada dan maksud dari suara itu. Oleh karena itu suara dianggap sebagai pandangan kedua (secondary vision).
Alat fisik untuk mendengar adalah telinga. Telinga terbagi menjadi :
-
Telinga bagian luar
Berfungsi untuk melindungi telinga bagian dalam dan juga menguatkan suara
-
Telinga bagian tengah
Mentransmisikan gelombang suara dengan gendang telinga (ear drum) dalam bentuk getaran, kemudian melewati telinga bagian dalam melalui malleus, incus dan stapes (stirrup)
-
Telinga bagian dalam
Merupakan transmitter kimiawi. Bergetarnya stapes menyebabkan gelombang tekanan dan cochlea yang menyediakan cairan mendeteksi adanya sinyal dan mengirim nya ke otak melalui syaraf pendengaran (auditory nerve)
SUARA
Pada dasarnya suara memiliki tiga komponen utama, yaitu :
-
Pitch atau frekuensi suara
-
Loudness atau amplitudo (lebar atau kekuatan suara)
-
Timbre (jenis dan kualitas suara)
Kualitas suara tergantung dari :
-
Attack (pembangkit suara)
-
Sustain (penopang suara)
-
Decay (pengurangan suara)
Manusia dapat mendengarkan suara dengan frekuensi 20 Hz sampai 15 KHz. Anjing dapat mendengar suara yang lebih kerang (ultrasonik) sedangkan gajah melakukan komunikasi dengan suara yang sangat rendang (infrasonik)
|