Pengenalan komputer




Download 1.09 Mb.
bet8/11
Sana04.04.2017
Hajmi1.09 Mb.
#3207
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11
OTAK MANUSIA

Memori adalah proses kedua dari input yang masuk dari alat panca indera melalui sensory memory ke memori jangka pendek yang secara stimulus akan diteruskan ke memori jangka panjang.


Terdapat tiga fungsi memori, yaitu :

  1. Sensory Memory (memori untuk merasakan), merupakan tempat untuk stimuli seperti :

  1. Iconic, memori untuk rangsangan visual

  2. Echoic, memori untuk rangsangan suara

  3. Haptic, memori untuk rangsangan sentuhan

Sensory memory akan terus menerus diperbarui atau ditumpuk dan kemudian diteruskan ke memori jangka pendek.


  1. Short Term Memory

Merupakan gerbang keluar-masuknya informasi baru secara stimulus. Memori ini mempunyai akses informasi 70 ms dan membuang informasi 200 ms. Kapasitas memori ini terbatas. Misalnya coba ingat nomor-nomor di bawah ini dalam 1 menit, kemudian tulislah kembali :

321684987651386745 Berapa yang bisa diingat ?


Bagaimana dengan yang ini : 321 684 987 651 386 745
Contoh lain, coba ingat huruf di bawah ini dalam waktu satu menit dan tulis kembali huruf tersebut : EJS TOH WLL EOS PQZ XIE BPE Berapa yang bisa diingat ?
Coba ingat kalimat di bawah ini dalam waktu satu menit dan tulis kembali kalimat tersebut :

OTAK MANUSIA MERUPAKAN SESUATU YANG RUMIT

Berapa yang bisa diingat ?

Hampir semua orang bisa menuliskannya kembali karena item tersebut sudah familiar. Oleh sebab itu perintah-perintah DOS lebih mudah diingat dibanding perintah LINUX, misalnya COPY (dalam DOS) dan cp (dalam LINUX)




  1. Long Term Memory

Memori ini menyimpan data secara permanen dan mempunyai kapasitas yang tidak terbatas. Banyak hal yang kita pelajari sejak masih kecil hingga sekarang yang masih disimpan dalam memori jangka panjang, misalnya cara berjalan, bersepeda, berbicara dan sebagainya. Memori ini merupakan database setiap manusia dengan kecepatan 1/10 detik, baik menyimpan maupun mengeluarkan informasi.

Ada dua jenis memori jangka panjang :



      1. Episodik (berurutan dari kejadian-kejadian)

Semua kejadian bisa disimpan dalam memori ini misalnya kejadian yang dialami sendiri contohnya mengalami kebakaran, kecelakaan dan sebagainya

      1. Semantik (terstruktur, terdiri dari fakta-fakta)

Informasi dari memori semantik diturunkan dari memori episodik. Jaringan ini selalu tergantung pada jenis masalah yang akan diingat. Jika masalah bersifat umum maka hanya memerlukan sedikit rincian. Jika ternyata yang diingat banyak maka hal-hal lain akan dilibatkan.

Contoh :



Jaringan semantik bisa lebih luas jika pengetahuan atau informasi dalam memori jangka panjang itu tersedia.


Model lain dari memori jangka panjang adalah :

  1. Frame

Adalah ketika seseorang mencatat suatu kondisi dan ia benar-benar mempunyai pengetahuan tentang kondisi itu yang diperoleh dari pengalaman. Informasi diorganisasikan dalam struktur data. Slot dalam struktur diberi nilai tertentu untuk data yang diperlukan.
Slot-slot dalam frame berisi informasi seperti :

    1. Informasi identifikasi frame

    2. Hubungan frame dengan frame yang lain

    3. Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan

    4. Informasi prosedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan

    5. Informasi default

    6. Informasi baru

Memori jangka panjang frame berfungsi untuk mengingat sesuatu secara lebih detail. Memori ini dapat menyimpan informasi dengan waktu yang lama karena frame merupakan perluasan dari jaringan semantik dengan informasi yang lebih detil.







  1. Script

Skema representasi pengetahuan berdasarkan karakteristik yang sudah dikenal sebagai pengalaman dengan menggambarkan urutan-urutan peristiwa. Skrip menggunakan slot yang berisi informasi tantang orang, objek dan tindakan yang terjadi dalam satu peristiwa.
Elemen-elemen dari skrip adalah :

      1. Input Condition : Kondisi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau berlaku sesuatu peristiwa dalam skrip

      2. Track : Variasi yang mungkin terjadi dalam suatu skrip

      3. Prop : Berisi objek-objek pendukung yang digunakan selama peristiwa terjadi

      4. Role : Peran yang dimainkan oleh seseorang dalam peristiwa

      5. Scene : Adegan yang yang dimainkan, merupakan bagian dari suatu peristiwa

      6. Output : Kondisi yang ada setelah urutan peristiwa dalam suatu skrip terjadi

Contoh :


RESTORAN

Jalur (Track) : Restoran Fast Food

Peran (Roles) : Tamu, Pelayan

Pendukung (Prop) : Counter, Baki, Makanan, Uang, Serbet, Garam, Merica, Kecap, Sedotan dan sebagainya

Kondisi Input : Tamu lapar tentu punya uang

Scene 1 : MASUK



      1. Tamu parkir motor, mobil, atau tidak menggunakan tampat parkir karena tidak punya motor atau mobil

      2. Tamu masuk restoran

      3. Tamu antri

      4. Tamu duduk

      5. Tamu membaca daftar menu

Scene 2 : PESAN

  1. Tamu memesan pada pelayan

  2. Pelayan mengambil pesanan dan meletakkan mekanan di atas baki

  3. Tamu membayar harga pesanan

Scene 3 : MAKAN



  1. Tamu mengambil serbet, sedotan dan sebagainya

  2. Tamu membawa makanan ke tempat kosong

  3. Tamu menikmati makanan

Scene 4 : PULANG



  1. Tamu selesai makan

  2. Tamu meninggalkan restoran

  3. Tamu pulang

Scene 5 : HASIL



  1. Tamu merasa kenyang

  2. Tamu senang

  3. Tamu kecewa

  4. Tamu sakit perut

Skrip sangat baik untuk meramal apa yang terjadi dalam situasi tertentu walaupun peristiwa itu tidak pernah diobservasi sebelumnya. Dengan adanya skrip maka seseorang bisa meramalkan berbagai kemungkinan yang terjadi.


Faktor-faktor penting pada memori jangka panjang, yaitu :

  1. Store

Proses penyimpanan terjadi oleh adanya perpindahan informasi karena adanya latihan dan perulangan serta berlangsung bertahap, tergantung dari berapa lama waktu latihan atau perulangan yang terjadi.
Hal-hal yang memudahkan memori jangka panjang untuk menyimpan informasi :

    1. Melakukan latihan

    2. Repetisi

    3. Latihan terstruktur yang lebih mudah dipelajari

    4. Objek yang nyata (kongkret) lebih mudah dipelajari daripada yang abstrak

    5. Familiar terhadap kata-kata yang dipelajari




  1. Forgetting

Kehilangan informasi pada memori jangka panjang dapat terjadi oleh :

    1. Decay atau perubahan waktu

    2. Interference : Campur tangan atau gangguan dari informasi baru yang menimpa informasi lama, dengan bentuk :

    3. Emotion : Informasi dipengaruhi oleh emosi yang menginginkan informasi mana yang harus tetap ada dan mana yang harus dilupakan




  1. Retrieval

Pada dasarnya informasi tidak pernah hilang dalam memori, hanya dilupakan. Informasi yang hilang dapat dikembalikan, dengan cara :

    1. Recall : Dengan bantuan petunjuk dari informasi yang akan dipanggil kembali

    2. Recognition : Dengan mengenalkan apa-apa yang sudah dilupakan agar dapat diingat untuk kedua kali. Hal ini lebih kompleks dari recall.




Download 1.09 Mb.
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11




Download 1.09 Mb.