• Cara Kerja
  • Laboratorium biologi farmasi program studi farmasi fmipa universitas sriwijaya




    Download 349.4 Kb.
    bet5/20
    Sana01.04.2017
    Hajmi349.4 Kb.
    #2642
    1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   20
    SEL 1

    Hasil Pengamatan

    SEL 2

    Tujuan

    Di samping mengamati bentuk serta struktur sel akan diamati pula berbagai macam zat ergastik dan struktur dinding sel berupa noktah.


    Teori Singkat :

    Dengan mikroskop cahaya kita tidak dapat mengamati struktur sel dengan sempurna. Organel-organel lain yang menyusun sel seperti mitokondria, aparat golgi (diktiosom), ribosom dll terlampau kecil untuk dapat dilihat. Vakuola mempunyai ukuran yang cukup besar, namun karena jernih maka akan sulit dilihat. Vakuola dapat dilihat jika di dalamnya terdapat pigmen atau zat ergastik seperti pigmen, kristal, butir aleuron dll. Pada praktikum Sel I telah kita amati berbagai bentuk sel. Pada sel-sel tumbuhan bentuk sel ditentukan oleh dinding sel. Dinding sel pada tumbuhan memiliki struktur yang kompleks dan bervariasi. Beberapa struktur dinding sel, seperti noktah, mudah diamati dengan mikroskop cahaya. Noktah merupakan bagian dari dinding sel yang tetap tipis dan dapat dijumpai baik pada dinding primer maupun sekunder. Struktur noktah bervariasi antara lain berupa noktah sederhana, noktah terlindung dan saluran noktah.



    1. Pigmen

    Selain pigmen yang terdapat di dalam plastid, kini kita akan amati pigmen antosianin, suatu pigmen yang terdapat di dalam vakuola. Antosianin dapat berubah warna jika pH lingkungan berubah. Antosianin berwarna merah jika pH rendah dan berwarna biru jika pH tinggi.

    1. Kristal

    Berbagai bentuk dan macam kristal dapat dijumpai dalam sel. Kristal-kristal bahan anorganik sering ditimbun di dalam sel, umumnya terdiri dari garam kalsium dan silika. Kristal ini merupakan hasil akhir atau hasil rekresi dari suatu pertukaran zat yang terjadi di dalam sitoplasma.

    1. Aleuron

    Aleuron merupakan vakuola yang berisi bahan organik seperti zat putih telur, garam dan lemak yang mengkristal. Disebut juga kristal protein.

    Cara Kerja :

    1. Preparat sayatan melintang : tangkai daun pepaya (Carica papaya)

    Sayatlah tangkai daun pepaya setipis mungkin dengan menggunakan silet. Amati di bawah mikroskop dengan medium air. Amati kristal yang berbentuk kubus dan drus yang terdapat di dalam sel.


    1. Preparat sayatan melintang: daun tua Ficus elastica

    Pada daun tua, epidermis bisa berlapis 3. Disinilah terdapat sel-sel besar berisi sistolit yang terdiri atas kerangka selulosa dimana terhablur kalsium karbonat dalam bentuk alerokristal halus. Keseluruhannya berbentuk seperti sekelompok buah anggur. Sayatlahlah daun secara melintang lalu gambarlah sel-sel epidermis daun Ficus dengan salah satu sel mengandung sistolit.


    1. Preparat kerokan: endokarp Cocos nucifera

    Ambilah sedikit kerokan endosperma (tempurung) kelapa letakkan dalam kaca objek. Amati di bawah mikroskop dengan medium air. Amati sel sklereid. Endokarp kelapa (tempurung kelapa) terdiri dari jaringan sklereid. Jaringan sklereid terdiri dari sel-sel berbentuk bulat seperti batu yang keras (sel batu). Sel batu keras karena dindingnya tebal sekali mengandung lignin. Oleh karena itu noktah yang dibentuk terlihat sebagai saluran-saluran yang disebut saluran noktah.


    1. Preparat awetan butir pati Solanum tuberosum

    Amati bentuk butir pati kentang serta tunjukkan hilumnya. Berdasarkan letak hilumnya, butir pati kentang termasuk jenis apa?



    Download 349.4 Kb.
    1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   20




    Download 349.4 Kb.

    Bosh sahifa
    Aloqalar

        Bosh sahifa



    Laboratorium biologi farmasi program studi farmasi fmipa universitas sriwijaya

    Download 349.4 Kb.