• Aktivitas Siswa
  • Cara Berbakti kepada Orang Tua
  • Cara Berbakti kepada Guru
  • A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai jawaban yang paling tepat!
  • B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!
  • C. Kerjakan kolom berikut ini sesuai perintah!
  • D. Tugas Individu
  • B. Hormat dan Patuh kepada Guru




    Download 11,8 Mb.
    bet38/53
    Sana12.12.2020
    Hajmi11,8 Mb.
    #12895
    1   ...   34   35   36   37   38   39   40   41   ...   53

    B. Hormat dan Patuh kepada Guru
    Guru adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan

    dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Walau

    bagaimana tingginya pangkat atau kedudukan seseorang, dia adalah bekas seorang

    pelajar yang tetap berhutang budi kepada gurunya yang pernah mendidik pada

    masa dahulu.

    Guru adalah orang yang mengetahui ilmu (‘ālim/ulamā), dialah orang yang

    takut kepada Allah Swt.
    Artinya: “Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang

    bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam

    warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang takut

    kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa,

    Maha Pengampun.” (Q.S. Fāṭir/35: 28)

    Guru adalah pewaris para nabi. Karena melalui guru, wahyu atau ilmu para

    nabi diteruskan kepada umat manusia. Imam Al-Gazali mengkhususkan guru

    dengan sifat-sifat kesucian, kehormatan, dan penempatan guru langsung sesudah

    kedudukan para nabi. Beliau juga menegaskan bahwa: “Seorang yang berilmu

    dan kemudian bekerja dengan ilmunya itu, maka dialah yang dinamakan besar

    di bawah kolong langit ini, ia adalah ibarat matahari yang menyinari orang lain

    dan mencahayai dirinya sendiri, ibarat minyak kesturi yang baunya dinikmati

    orang lain dan ia sendiri pun harum. Siapa yang berkerja di bidang pendidikan,

    maka sesungguhnya ia telah memilih pekerjaan yang terhormat dan yang sangat

    penting, maka hendaknya ia memelihara adab dan sopan satun dalam tugasnya

    ini.”

    Penyair Syauki telah mengakui pula nilainya seorang guru dengan kata-kata

    sebagai berikut: “Berdiri dan hormatilah guru dan berilah penghargaan, seorang

    guru itu hampir saja merupakan seorang rasul.”

    Guru adalah bapak rohani bagi seorang murid, ialah yang memberikan santapan

    jiwa dengan ilmu, pendidikan akhlak, dan membimbingnya. Maka, menghormati

    guru berarti penghargaan terhadap anak-anak kita, dengan guru itulah, mereka

    hidup dan berkembang.


    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti



    133






    Sesuai dengan ketinggian derajat dan martabat guru, tidak heran kalau para

    ulama sangat menghormati guru-guru mereka. Cara mereka memperlihatkan

    penghormatan terhadap gurunya antara lain sebagai berikut.

    1. Mereka rendah hati terhadap gurunya, meskipun ilmu sudah lebih banyak

    ketimbang gurunya.

    2. Mereka menaati setiap arahan serta bimbingan guru, misalnya seorang

    pasien yang tidak tahu apa-apa tentang penyakitnya dan hanya mengikut

    arahan seorang dokter pakar yang mahir.

    3. Mereka juga senantiasa berkhidmat untuk guru-guru mereka dengan

    mengharapkan balasan pahala serta kemuliaan di sisi Allah Swt.

    4. Mereka memandang guru dengan perasaan penuh hormat dan ta’ẓ³m

    (memuliakan) serta memercayai kesempurnaan ilmunya. Ini lebih

    membantu pelajar untuk memperoleh manfaat dari apa yang disampaikan

    guru mereka.

    Berdasarkan uraian di atas, betapa pentingnya menghormati guru. Dengan

    menghormati guru, kita akan mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain

    sebagai berikut.

    1. Ilmu yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita.

    2. Akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikannya.

    3. Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi manfaat bagi orang lain.

    4. Akan selalu didoakan oleh guru.

    5. Akan membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang

    lebih dari Allah Swt.

    6. Seorang guru tidak selalu di atas muridnya. Ilmu dan kelebihan itu

    merupakan anugerah Allah Swt. akan memberikan anugerah-Nya kepada

    orang-orang yang dikehendaki-Nya.

    Aktivitas Siswa:

    1. Ingat-ingatlah guru-gurumu yang pernah mengajar saat di TK, SD, dan SMP!

    2. Kebaikan apa yang pernah mereka berikan kepadamu dan kebaikan apa yang pernah

    kamu berikan kepadanya?


    134


    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK




    Menerapkan Perilaku Mulia



    Cara Berbakti kepada Orang Tua

    Ada banyak cara untuk berbakti kepada orang tua, di antaranya adalah seperti

    berikut.

    1. Berbakti dengan melaksanakan nasihat dan perintah yang baik dari keduanya.

    2. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduanya sudah

    tua dan pikun.

    3. Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan

    keduanya.

    4. Rela berkorban untuk orang tuanya.

    Rasulullah saw bersabda:

    Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi dan bertanya “Sesungguhnya aku

    mempunyai harta sedang orang tuaku membutuhkannya.” Nabi menjawab:

    Engkau dan hartamu adalah milik orang tuamu karena sesungguhnya anak-



    anakmu adalah sebaik-baiknya usahamu. Karena itu, makanlah dari usaha

    anak-anakmu itu.” (H.R Abu Daud dan Ibnu Majah)

    5. Meminta kerelaan orang tua ketika akan berbuat sesuatu.

    6. Berbuat baik kepada orang tua, walaupun ia berbuat aniaya. Maksudnya anak

    tidak boleh menyinggung perasaan orang tuanya walaupun ia telah menyakiti

    anaknya. Jangan sekali-kali seorang anak berbuat tidak baik atau membalas

    ketidakbaikan keduanya. Allah Swt. tidak me-riḍai-nya hingga orang tua itu

    me-riḍai-nya.

    Berbakti kepada orang tua tidak hanya kita lakukan ketika orang tua masih

    hidup. Berbakti kepada orang tua juga dapat kita lakukan meski orang tua telah

    meninggal. Dalam hadis dijelaskan bahwa: “Kami pernah berada pada suatu



    majelis bersama Nabi, seorang bertanya kepada Rasulullah: wahai Rasulullah,

    apakah ada sisa kebajikan yang dapat aku perbuat setelah kedua orang tuaku

    meninggal dunia?” Rasulullah bersabda: “Ya, ada empat hal: mendoakan dan

    memintakan ampun untuk keduanya, menempati/melaksanakan janji keduanya,

    memuliakan teman-teman kedua orang tua, dan bersilaturrahmi yang engkau

    tiada mendapatkan kasih sayang kecuali karena kedua orang tua.”

    Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk berbakti kepada orang tua yang

    telah meninggal adalah seperti berikut.

    1. Merawat jenazah dengan cara memandikan, mengafankan, menyalatkan, dan

    menguburkannya.

    2. Melaksanakan wasiat dan menyelesaikan hak Adam yang ditinggalkannya

    (utang atau perjanjian dengan orang lain yang masih hidup).

    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti



    135



    3. Menyambung tali silaturahmi kepada kerabat dan teman-teman dekatnya atau

    memuliakan teman-teman kedua orang tua.

    4. Melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati janji kedua ibu

    bapak.

    5. Mendoakan ayah ibu yang telah tiada dan memintakan ampun kepada Allah



    Swt. dari segala dosa orang tua kita.
    Cara Berbakti kepada Guru

    Banyak cara yang dapat dilakukan seorang siswa dalam rangka berakhlak

    terhadap guru, di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Menghormati dan memuliakannya, mengikuti nasihatnya.

    2. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain.

    3. Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru.

    4. Memuliakan keluarga dan sahabat karib guru.

    5. Murid harus mengikuti sifat guru yang dikenal baik akhlak, tinggi ilmu dan

    keahlian, berwibawa, santun dan penyayang.

    6. Murid harus mengagungkan guru dan meyakini kesempurnaan ilmunya. Orang

    yang berhasil hingga menjadi ilmuwan besar, sama sekali tidak boleh berhenti

    menghormati guru.

    7. Menghormati dan selalau mengenangnya, meskipun sudah wafat.

    8. Bersikap sabar terhadap perlakuan kasar atau akhlak buruk guru. Hendaknya

    berusaha untuk memaafkan perlakuan kasar, turut mendoakan keselamatan

    guru.


    9. Menunjukkan rasa berterima kasih terhadap ajaran guru. Melalui itulah ia

    mengetahui apa yang harus dilakukan dan dihindari.

    10.Sopan ketika berhadapan dengan guru, misalnya; duduk dengan tawadu’,

    tenang, diam, posisi duduk sedapat mungkin berhadapan dengan guru,

    menyimak perkataan guru sehingga tidak membuat guru mengulangi perkataan.

    11. Tidak dibenarkan berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas, terutama saat

    guru berbicara kepadanya.

    12.Berkomunikasi dengan guru secara santun dan lemah-lembut.



    Aktivitas Siswa:

    1. Carilah ayat atau hadis yang menjelaskan tentang tata cara atau etika berbakti kepada

    guru!

    2. Jelaskan isi pesan ayat atau hadis yang kamu temukan itu!


    136


    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK



    Rangkuman


    1. Orang yang harus didahulukan untuk dihormati atau berbakti adalah

    ibumu, baru kemudian bapamu sesuai anjuran Rasulullah saw.

    2. Cara untuk berbakti kepada orang tua, antara lain melaksanakan nasihatnya,

    memelihara dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, kasih sayang, berkata

    halus dan sopan, serta mendoakan keduanya, rela berkorban untuk orang

    tuanya, dan meminta kerelaannya.

    3. Cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal adalah merawat

    jenazah, melaksanakan wasiat dan menyelesaikan hak Adam yang

    ditinggalkannya, menyambung silaturahmi kepada kerabat dan teman-

    teman dekatnya, melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati

    janji kedua ibu bapak, dan mendoakannya.

    4. Cara berbakti kepada guru antara lain menghormati dan memuliakannya,

    mengikuti nasihatnya, tidak menceritakan keburukannya, mengamalkan

    ilmu yang diberikannya.


    Evaluasi
    A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap

    sebagai jawaban yang paling tepat!
    1. Di bawah ini adalah ayat-ayat yang memerintahkan untuk berbakti kepada

    kedua orang tua, kecuali ....

    a. QS. al-An’ām/6: 151

    b. Q.S. Luqmān/31: 14

    c. Q.S. al-Isrā’/17: 23

    d. Q.S. al-Isrā’/17: 24

    e. Q.S. al-Isrā’/17: 17
    2. Orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah ....

    a. nenek


    b. kakek

    c. ibu


    d. bapak

    e. paman


    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

    137






    3. “Riḍa Allah Swt. ada pada riḍa orang tua, dan murkanya Allah ada pada murka

    orang tua” maksud hadis tersebut adalah ....

    a. kalau ingin mendapatkan riḍa orang tua, harus taat kepada Allah

    b. kalau ingin mendapat murka Allah, sayangi orang tua

    c. kalau ingin mendapat riḍa Allah, hormati orang tua

    d. kalau ingin dicintai Allah, jauhilah orang tua

    e. kalau ingin masuk surga, ciumlah kaki ibu


    4. Sering seorang siswa membeda-bedakan fungsi antara orang tua dan guru,

    padahal fungsi keduanya hampir sama. Di bawah ini adalah fungsi orang tua

    dan guru yang sama, kecuali...

    a. mendidik dan mengajari

    b. membina dan merawat

    c. merawat sehingga ia mandiri

    d. memberi makan untuk pertumbuhan

    e. menjadi tempat mengadu


    5. Yang termasuk cara berbakti kepada kedua orang tua dan guru adalah ....

    a. selalu meminta pendapatnya

    b. menceritakan keburukannya

    c. mendengarkan nasihatnya

    d. meminta agar keduanya memberi hadiah

    e. meminta agar keduanya selalu membimbingnya


    B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!
    1. Mengapa kita diwajibkan untuk menghormati orang tua dan guru?

    2. Tulislah hadis yang menjelaskan bahwa ibu adalah manusia yang paling

    pertama untuk dihormati sebelum seorang bapak/ayah! Berikan alasannya

    mengapa ibu menduduki posisi istimewa!

    3. Jelaskan pengaruh durhaka kepada orang tua dalam kehidupan anak!

    4. Jelaskan kedudukan profesi guru dalam Islam!

    5. Bagaimana cara menghormati orang tua dan guru? Jelaskan!
    C. Kerjakan kolom berikut ini sesuai perintah!
    Tulislah jawaban Ya atau Tidak pada kolom yang sudah tersedia di bawah ini

    dengan jujur!


    138


    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK


    D. Tugas Individu

    1. Sebutkan nama-nama keluargamu dalam bentuk silsilah keluarga (berbentuk

    bagan)!

    2. Sebutkan nama-nama gurumu dari tingkat TK, SD, dan SMP (dikelompokkan)



    dalam bentuk bagan!

    3. Buatlah kesan-kesan terhadap gurumu baik di tingkat TK, SD, dan SMP!


    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


    139


    No.

    Pernyataan

    Pilihan

    Ya

    Tidak

    1.

    Bangun pagi tanpa dibangunkan orang tua.







    2.

    Saya selalu berpamitan, bersalaman dengan orang

    tua ketika hendak berangkat dan pulang sekolah









    3.

    Saya sering emosi dengan Ibu saya kalau beliau

    bertutur kata yang terasa menyakiti saya.









    4.

    Saya punya pekerjaan khusus di rumah untuk mem-

    bantu meringankan pekerjaan orang tua.









    5.

    Saya sering pulang ke rumah terlambat tanpa mem-

    beri tahu orang tua terlebih dahulu.









    6.

    Saya suka menanyakan hal-hal yang berkaitan den-

    gan ilmu pengetahuan kepada guru.









    7.

    Setiap disuruh oleh guru selalu dilaksanakan.







    8.

    Saya sering melakukan kesalahan yang membuat

    orang tua marah.









    9.

    Saya sering melakukan kesalahan yang membuat

    guru marah.





    Download 11,8 Mb.

    1   ...   34   35   36   37   38   39   40   41   ...   53




    Download 11,8 Mb.