Sumber: Kemdikbud
Gambar 9.4 Petani sedang menanam padi
atau kegiatan berusaha yang lain. Dengan cara demikian, kehidupan masyarakat
menjadi teratur, hubungan yang satu dengan yang lainnya menjadi lebih baik.
Namun demikian, sifat buruk sering kali menghinggapi diri kita. Contohnya
tamak. Sifat tamak ini mendorong kita selalu mementingkan diri sendiri dan lupa
terhadap kepentingan orang lain, bahkan masyarakat pada umumnya. Inilah yang
menjadi kegelisahan kita sehingga kehidupan tidak lagi nyaman dan tenteram.
Tamak, bisa mendorong kita untuk mengambil alih hak orang lain. Oleh karena
itu, agama memberi peraturan yang sebaik-baiknya tentang bagaimana kita
melakukan interaksi dengan manusia yang lainnya.
Hukum yang mengatur hubungan antarsesama manusia ini disebut mu’āmalah.
Tujuan diadakannya aturan ini adalah agar tatanan kehidupan masyarakat berjalan
dengan baik dan saling menguntungkan. Allah Swt. berfirman:
Artinya: “...dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat....” (Q.S. al-
Maidāh/5: 2)
142
Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
pinjam-meminjam, maupun utang-
piutang. Termasuk juga dalam kegiatan
yang lainnya seperti bercocok tanam
Mengkritisi Sekitar Kita
Dalam melakukan interaksi
antarsesama, kita tidak bisa ter-
hindar dari perilaku jual-beli, utang-
piutang, pinjam-meminjam, dan
sewa-menyewa. Akan tetapi, karena
mungkin ketidaktahuan kita, sering
kali kita melanggar ketentuan-
ketentuan yang berlaku. Akibatnya,
banyak orang yang dirugikan.
Sumber: Kemdikbud
Gambar 9.5 Pedagang menjual barang dagangan
Perhatikan perilaku berikut ini!
1. Ada banyak pasangan yang belum dikaruniai anak. Demi memiliki buah
hati, sepasang orang tua bahkan berkehendak mengadopsi bayi untuk diasuh
sebagai anak kandung. Nah, fenomena tersebut ternyata dimanfaatkan oleh
seseorang. Dalam situs jual beli online tokobagus.com, seseorang dengan
nama akun samaran menawarkan bayi lucu berusia 18 bulan lengkap dengan
fotonya. Bayi tersebut dihargai 10 juta rupiah dan ternyata ada banyak peminat
yang menelepon penjual bayi tersebut. Namun, orang yang bernama samaran
tersebut mengaku bahwa dia tidak tahu-menahu perihal penjualan bayi tersebut.
Dia menduga bahwa seseorang telah mengerjainya. Entah benar atau tidak,
beberapa waktu setelah kehebohan akibat penjualan bayi, situs tokobagus pun
menghapus iklan tersebut. Bagaimana tanggapanmu tentang jual-beli bayi
online tersebut?
2. Di taman bermain biasa dijajakan mainan berupa panah yang nantinya
diarahkan pada lingkaran di dinding. Di papan tersebut terdapat nomor.
Nomor yang menunjukkan barang yang akan diperoleh. Jual-beli semacam ini
pun mengandung garar karena jenis barang yang akan kita peroleh bersifat
spekulatif atau untung-untungan. Namun, mengapa hal ini terjadi di negeri ini?
Aktivitas Siswa:
1. Sebutkan jenis aktivitas yang saling menguntungkan yang bisa kita lakukan!
2. Kamu diminta mengkritisi peristiwa di atas dari beberapa sudut pandang (contoh
dari sisi agama, sosial, budaya, dan sebagainya)!
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
143
Memperkaya Khazanah
|