hilang terbakar, tetapi berapa banyak nyawa manusia tak bersalah juga melayang.
dan kapan saja waktunya.
(HR. Bukhari Muslim)
saling menghargai, saling menghormati, dan saling mencintai di antara sesama.
Sumber: Kemdikbud
Gambar 11.5 Orang sedang bersalaman
Perhatikan peristiwa berikut ini!
Akhir-akhir ini, nilai kerukunan
yang dijaga dengan baik oleh
masyarakat mulai terkikis, mengalami
degradasi. Semboyan bhinneka tunggal
ika sudah ada gejala mulai luntur
dalam pemahaman dan pengamalan
masyarakat.
Ini bisa dilihat berbagai konflik
yang terjadi di berbagai daerah seperti
kasus Poso, Ambon, Sampang yang
mengatasnamakan agama. Konflik-
konflik yang mengatasnamakan agama
ini bahkan disinyalir telah mengancam
terjadinya disintegrasi (perpecahan)
bangsa.
1. Tawuran antarpelajar menjadi trend pelajar-pelajar sekarang. Seolah-olah
tidak asyik kalau tidak tawuran. Sialnya, mereka yang terlibat langsung akan
menjadi korban, ada yang korban fisik, ada yang harus masuk tahanan polisi,
ada juga yang kemudian dikeluarkan dari sekolah. Bahkan, kepolisian sudah
membuat kebijakan bagi pelajar-pelajar yang pernah terlibat tawuran akan
diberi peringatan berupa dipersulit ketika mau membuat surat keterangan
kelakuan baik (SKKB).
2. Pengrusakan tempat-tempat ibadah, tawuran antarwarga, demonstrasi
mahasiswa, dan berbagai macam tindakan kekerasan lainnya telah
menggambarkan secara jelas pudarnya persatuan dan rasa toleransi. Apa yang
kamu lakukan melihat kondisi seperti ini?
3. Saat lebaran tiba, semua muslim bersahaja, bergembira menyambut Idul Fitri.
Saling bersilaturrahmi dan saling memaafkan menjadi kebiasaan baik di setiap
lebaran. Yang tua memaafkan yang muda, yang muda meminta maaf. Sungguh
pemandangan yang perlu dilestarikan. Bagaimana tanggapanmu apabila
suasana tersebut berlangsung setiap saat?
Aktivitas Siswa:
1. Cermati peristiwa di atas, kemudian berikan tanggapanmu dari beberapa sudut
pandang (contoh dari sisi agama, sosial, budaya, dan sebagainya)!